Ladiestory.id - Secara umum, batas konsumsi vitamin C per hari orang dewasa adalah 2000 mg. Dengan dosis sejumlah ini, biasanya biasanya tidak dapat langsung terpenuhi dengan baik melalui makanan ataupun suplemen.
Kebutuhan vitamin dengan dosis 2000 mg merupakan sebuah akumulasi yang didapatkan ketika mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C ditambah dengan rutin meminum suplemen yang tinggi. Tapi, ketika jumlah vitamin C yang masuk ke dalam tubuh melebihi ambang batas maksimal, hal ini dapat menyebabkan sesuatu yang berbahaya.
Vitamin C merupakan zat yang sifatnya larut dalam air ketika di dalam tubuh tiba-tiba muncul vitamin C yang terlalu banyak vitamin ini, maka kelebihannya akan ikut dikeluarkan lewat urin. Faktanya, walaupun berbahaya tapi mengkonsumsi vitamin C dalam jumlah besar tetap terasa aman-aman saja karena secara langsung akan larut dan disekresikan.
Tapi untuk beberapa orang, hal ini akan mengganggu metabolisme bahkan bisa jadi sensitif dengan jumlah vitamin C yang berlebihan. Dampak berlebihan yang mungkin muncul adalah beberapa keluhan, seperti diare, mual, muntah, kram perut, insomnia, dan sakit kepala.
Baik Untuk Tubuh Namun Harus Sesuai Kadarnya
Memang benar, vitamin C adalah sesuatu hal yang penting untuk kesehatan tubuh namun harus sesuai kadarnya. Istilah lain dari Vitamin C dikenal dengan vitamin yang mengandung antioksidan yang tinggi. Maka ada berbagai manfaat dari vitamin seperti mencegah berbagai serangan penyakit, seperti flu. Tapi, seringkali ada yang menyalah artikan penggunaan vitamin C secara serampangan, misalnya mengonsumsi suplemen vitamin C pada dosis tinggi, harapannya dapat mencegah penyakit,ternyata malah berakibat fatal.
Seperti yang sering kita dengar, jika sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Walapun punya manfaat yang baik dan besar, tapi mengonsumsi vitamin C secara berlebihan baik dalam bentuk suplemen atau apapun akan berbahaya pada kesehatan. Hal ini dikarenakan konsumsi vitamin C dalam jumlah berlebih akan berakibat pada efek overdosis dan mengganggu fungsi tubuh.
Selain itu, Vitamin C tidak diproduksi dari dalam tubuh sehingga dan tidak dapat disimpan dalam waktu lama. Maka dari itu, setiap orang perlu mengatur kadar atau dosis dalam mencukupi kebutuhan vitamin C, khususnya pada buah-buahan dan sayuran.
Bahayanya Bagi Kesehatan Jika Berlebihan
Fakta unik lainnya, meskipun dibutuhkan untuk tubuh. Ternyata, tidak semua orang diperbolehkan untuk mengonsumsi vitamin C. Beberapa orang diantaranya adalah orang yang memiliki kondisi hemokromatosis atau kelainan genetik bawaan yang membuat tubuh menyerap terlalu banyak zat besi dari makanan.
Alasanya karena vitamin C membantu penyerapan zat besi, maka penderita hemokromatosis sebaiknya tidak mengkonsumsi suplemen vitamin C. Hal ini untuk menjaga kadar zat besi yang tidak terlalu tinggi sehingga menghindari kerusakan tiroid, jantung, pankreas, sistem saraf pusat dan hati.
Selain itu, perempuan hamil disarankan untuk menghindari konsumsi suplemen vitamin C dalam jumlah tinggi. Tidak hanya itu, penyebab lainnya adalah konsumsi suplemen vitamin C yang terlalu tinggi dapat meningkatkan kemungkinan kelahiran prematur pada janin.