Ladiestory.id - Industri kecantikan di Indonesia sedang mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan. Terlihat, berdasarkan data dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dalam lima tahun kebelakang tercatat ada 412.250 produk yang terdaftar pada kategori kosmetika di Indonesia.
Hal tersebut, dapat menunjukkanadanya peningkatan minat pasar akan produk kecantikan dan pertumbuhan jumlah produk kecantikan lokaldi Indonesia.
Sebagai langkah turut memajukan industri kosmetika di Indonesia ke ranah global, Cosmax Indonesia sebagai perusahaan subsidiari Cosmax Group yang merupakan manufaktur kosmetik No.1 global berbasisdi Korea Selatan, mengembangkan dan menggunakan beberapa teknologi di dalam produk kosmetik lokal. Beberapa produk di pasar Indonesia telah mengimplementasi teknologi dari Cosmax, seperti baby lotion menggunakan cera pressoTM, face base (cushion dan foundation) dengan teknologi x-fineTM, serta cleanser dengan teknologi Jelly-O’ Milk dan lainnya.
Penggunaan teknologi tersebut menjadi salah satu contoh bahwa konsumen Indonesia memperhatikan efektifitas dari sebuah produk kosmetik dengan bahan baku inovatif. Ini dikarenakan teknologi dan formulasi tidak dapat dipisahkan dalam mencapai produk yang memiliki efektifitas yang nyata.
Maka dari itu, Cosmax Indonesia melakukan berbagai kerjasama dengan universitas untuk terus mengembangkan teknologi pada kosmetik. Seperti halnya bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk melakukan rangkaian penelitian, dalam pengembangan bahan baku kosmetikmenggunakan nano teknologi.
“Kami berkomitmen untuk memajukan bidang farmasi melalui inovasi, pendidikan, dan kolaborasi. Kerja sama antara Cosmax dengan Universitas Gadjah Mada menjadi sebuah kesempatan yang baik. Hal tersebut, bentuk langkah signifikan kami untuk bertukar pengetahuan, ide, dan sumber daya dalam mengembangkan inovasi produk kosmetik yang bermanfaat untuk komunitas di Indonesia," ucap Prof. Dr.apt. Satibi, M.Si selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada.
Cosmax Indonesia meyakini pandemi telah mengubah pemahaman konsumen Indonesia terkait efektifitas sebuah produk kosmetik serta penggunaan teknologi dalam suatu produk kosmetik. Diharapkan penggunaan teknologi pada suatu produk dapat semakin mendukung kosmetik lokal menyediakan produk kosmetik yang sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia.