Ladiestory.id - Tim di belakang steakhouse Argentina yang sukses, Sudestada Jakarta, menyuntikkan energi segar baru dalam lanskap bar di Jakarta Pusat dengan merilis COAL. Bersarang di lantai tiga Sudestada, COAL mengusung misi untuk meramaikan industri bar dengan menawarkan beragam pilihan koktail khas yang terinspirasi oleh rasa-rasa distingtif Amerika Latin.
COAL dirancang untuk menciptakan atmosfer yang hangat serta suasana yang berani dengan sentuhan nuansa maskulin. Konsep tersebut terinspirasi dari elemen arang yang membara sesuai dengan namanya. COAL adalah ekstensi dari Sudestada dan berfungsi sebagai bukti kekuatan unsur api yang menjadi filosofinya.
Di COAL, api dianggap bukan sekadar elemen sesaat, melainkan sebuah wujud yang abadi. Batu bara dianggap ada sebelum dan sesudah terbakar, membuatnya abadi. Desain interiornya yang bernuansa gelap, lengkap dengan sofa berlapis kulit, serta tata cahaya yang menggoda menciptakan sebuah ruang yang nyaman dan intim—tempat kongko yang sempurna bagi para pria yang mencari ruang untuk bersantai dan bersosialisasi.
Vicko Alvonso, pria dengan pengalaman lebih dari 13 tahun di industri makanan dan minuman bertindak sebagai komandan bar. Datang dari Malang, Jawa Timur, Vicko memulai karirnya sebagai seorang staf bersih-bersih bar, sebelum menapaki tangga karir yang membawanya hingga menjadi bartender bertalenta seperti sekarang.
Kecintaannya dalam meracik koktail dan menemukan rasa baru telah mengantarnya kerja di berbagai restoran dan bar ternama di Indonesia, termasuk Union Group, Savoi Ultra Lounge, Hakkasan Jakarta, dan Stark Tap Room.
Menunjukkan kemampuannya yang luar biasa, Vicko menghadirkan koktail khas yang terinspirasi dari cita rasa Amerika Latin yang kaya untuk COAL. Beberapa koktail andalan COAL adalah:
COAL Sangria
Memiliki rasa buah yang dominan dengan sedikit aroma asap. Es digantikan dengan buah segar yang telah dibekukan untuk menghindari minuman menjadi terlalu encer.
San Telmo
Fernet dan kola adalah minuman yang sangat populer di Buenos Aires. Untuk versi COAL dipakai Ron Zacapa 23 untuk meningkatkan rasa manis dan menyeimbangkan rasa Fernet yang berani.
Menta Fresca
Sebuah penghormatan untuk koktail mojito, di mana ia menampilkan rasa yang lembut berkelindan dengan rasa manis, getir, dan berkarbonasi.
La Princesa
Koktail Margarita yang manis namun tajam ini merupakan kombinasi yang istimewa. Cita rasanya yang segar membuat Anda ingin mencoba lagi dan lagi.
El Pirata
Koktail ini merupakan modifikasi dari Piña Colada yang klasik diracik menggunakan arak Bali. Cita rasanya berkrim, manis, dan kaya. Ideal untuk
dinikmati sepanjang hari.
El Ponche de Carbón
Sebuah punch bowl bergaya Amerika Latin, ideal untuk acara kumpul-kumpul. Cita rasanya segar dan penuh buah dengan kandungan alkohol yang pas.
Sebagai pelengkap dari menu koktailnya yang komprehensif, COAL juga menghadirkan menu makanan yang simpel namun lezat, seperti piza, empanada, burger, dan camilan—cocok untuk dipadukan dengan koktail. Salah satu fitur unik yang menjadi andalan COAL adalah konsep raw bar yang tersedia dari pukul 17.00 WIB-22.00 WIB di mana dapur bar ini menyediakan makanan Amerika Latin berbahan hidangan laut segar
yang dapat dipasangkan dengan koktail.
Dilengkapi dengan akses terpisah dari restoran, COAL terbuka untuk tamu dari pukul 17:00 WIB hingga 02:00 WIB dini hari. Dengan kapasitas hanya 30 orang, COAL bertujuan untuk menjadi bar penuh hiburan dengan penampilan DJ setiap Jumat dan Sabtu mulai pukul 21:00 WIB. Setiap Jumat malam, musik urban dan lagu-lagu terkenal akan mewarnai ruang, sementara saban Sabtu malam, tamu akan ditemani dengan
musik Boogie Disco diselingi lagu-lagu terkini.
COAL menghadirkan sebuah wadah kongko untuk tamu dari bermacam latar belakang, mulai dari teman, eksekutif, pekerja muda, pencinta dunia malam, penggemar koktail, hingga mereka yang mencari tempat untuk menggelar perayaan.