Ladiestory.id - Akhir-akhir ini, kawasan Sudirman menjadi sorotan publik lantaran fenomena Citayam Fashion Week atau lebih dikenal dengan sebutan remaja SCBD (Sudirman, Citayam, Bojong Gede, Depok) viral dan ramai diperbincangkan.
Namun, acara Citayam Fashion Week tidak bertahan lama dan sudah resmi ditutup oleh pihak kepolisian pada Rabu (27/72022). Fenomena ini membuat lalu lintas di sekitar Dukuh Atas Sudirman menjadi terganggu.
“Kakak, Adek, Abang untuk bijak gunakan zebra cross bukan untuk fashion show," ujar polisi saat sedang menertibkan jalan.
Tidak hanya menggangu lalu lintas, Citayam Fashion Week juga menimbulkan tindak kejahatan yang terjadi di Dukuh Atas.
“Kejadian pencurian motor dan handphone ada di kegiatan fashion show Dukuh Atas," ujar AKBP Netty pada wartawan, Rabu (27/7/2022).
Pihak kepolisian sebenarnya sudah mendengar memang tentang adanya laporan pencopet, namun sampai saat ini belum mendapatkan laporan langsung atas kejadian tersebut.
"Kalau saya dengar memang ada laporan copet di sana tetapi belum ada laporan resmi," ucap Kombes Pol Komarudin.
Keputusan tersebut disambut baik oleh warganet, mereka setuju adanya penutupan acara Citayam Fashion Week.
“Kalau di Shibuya cross Jepang, mau foto atau bikin video ya ngikutin aturan, pas kalau lampu merah aja, ga sampe melupakan manfaat zebra cross itu sendiri, dan yang pasti tidak menganggu kepentingan umum Kalau ini kan udah meresahkan, ganggu gengges ya sudah sepantasnya dibubarkan,dilarang,” komentar @mandaa268_.
“Stelah dicabut pendaftaran Haki langsung di tutup dong wkwkw. Lagian tiap hari fashion show dsna gimana pengendara gak terganggu. Namanya aja fashion week tp fashion show.a tiap hari,” komentar @c.chaca__.
“Habis hampir tiap hari seh jdi meresehkan masyarakat.coba klo 1 minggu sekali....aparat polisi jga bisa memalumi klo rame jga.....,” komentar @ayubagja888.