Ladiestory.id - Istilah toxic masculinity kini tengah menjadi tren di kalangan masyarakat. Istilah ini memiliki pengertian sebagai perilaku yang menggambarkan sisi negatif dari sifat maskulin seseorang.
Seiring berjalannya waktu, istilah ini mengalami perkembangan dan tanpa disadari menjadi perilaku pria sehari-hari. Sayangnya, banyak yang memiliki perilaku ini. Bahkan, tak sedikit dari kamu tentu pernah menghadapinya dari pria di sekitarmu.
Banyak yang menganggap toxic masculinity sebagai sebuah sikap yang menunjukan kekuatan. Sehingga, tercipta adanya sifat mendominasi, perendahan terhadap kaum perempuan hingga kekerasan. Lalu, apa saja ciri-ciri toxic masculinity yang banyak miliki dampak buruk? Yuk, simak ulasannya berikut ini!
Mudah Emosi dan Ringan Tangan
Ciri pertama dari toxic masculinity yaitu mudah emosi dan ringan tangan saat dirinya dikritik. Emosi yang mudah naik hingga adanya kekerasan secara fisik tentunya sangat berbahaya.
Namun, bagi pria toxic masculinity, hal ini menjadi sebuah bentuk kekuatannya. Misalnya, ia mengajukan sebuah pendapat dan dikritik oleh orang lain yang dianggapnya lebih lemah. Maka, ia tak segan meluapkan emosi dan melakukan kekerasan. Kepribadian yang egois, tidak mau mengalah hingga hanya ingin kepentingannya sendiri merupakan ciri khas dari pria toxic masculinity.
Rasa Ingin Mendominasi yang Tinggi
Pria yang memiliki toxic masculinity cenderung memiliki rasa ingin mendominasi yang tinggi, terutama terhadap kehendak atau kemauan orang lain. Hal ini sangat mudah dilihat ketika ia berada di lingkungan yang mayoritas beranggotakan perempuan.
Tak ayal, kamu dapat melihat dirinya menggunakan kekuatannya untuk mendominasi orang lain. Selain perempuan, pria toxic masculinity juga akan merasa mudah mendominasi pria lain yang dianggapnya lebih lemah. Misalnya, dalam membuat sebuah keputusan, ia ingin keputusannya yang paling diutamakan diatas orang lain.
Membanggakan Hal-Hal Berbahaya
Sikap pria toxic masculinity lainnya yaitu membanggakan hal-hal yang berbahaya dan berisiko tinggi. Hal ini tentunya sangat berdampak buruk bagi orang-orang di sekitarnya.
Pria dengan sikap ini sangat membanggakan tindakannya maskulinitasnya dan membenarkannya sebagai kekuatan. Misalnya, berkendara dengan kecepatan tinggi, mengonsumsi alkohol, hingga melakukan tindakan buruk lainnya. Tentunya, sikap semacam ini perlu mendapatkan penanganan dan pencegahan segera untuk menghindari dampak buruk.
Sering Lakukan Pem-bully-an terhadap Pria Lain
Ciri lain pria toxic masculinity yaitu sering melakukan pem-bully-an terhadap pria lain yang dianggapnya lemah. Bahkan, tak segan untuk mengejek korbannya hingga menangis.
Hal semacam ini dilandasi oleh sifat keegoisannya yang menganggap pria yang menangis sama saja dengan perempuan. Meski sang korban tengah mengalami patah hati atau kegagalan, bagi pria toxic masculinity, seorang pria tak boleh lemah atau menangis.
Selain itu, pria toxic masculinity juga tak segan untuk meledek teman laki-lakinya yang berpenampilan serba rapi dan berwarna cerah. Tak ayal, sifat semacam ini tentunya dapat membawa dampak buruk pada lingkungan sosial di sekitarnya.
Anti Terhadap Aktivitas yang Berkaitan Perempuan
Ciri terakhir yang berbahaya dari toxic masculinity yaitu anti terhadap aktivitas yang berkaitan dengan perempuan. Pria dengan sifat ini akan menolak ketika dimintai tolong untuk memasak, menyapu, mengepel, atau bahkan membantu mengasuh anak.
Pria toxic masculinity akan menganggap kegiatan tersebut hanya tepat dilakukan perempuan. Sebab, ia menganggap pria tidak diperkenankan menggunakan kekuatannya untuk melakukan aktivitas seperti perempuan.
Tentunya, maskulinitas menjadi hal baik jika digunakan dengan cara yang tepat. Semoga informasi di atas dapat membantumu untuk selalu waspada dan terjaga ya, Ladies!