Ladiestory.id - Cinta Laura mengungkap bahwa serial terbarunya, "Scandal 2", dihujani kritik karena dinilai tidak mendidik. Namun, perempuan berdarah Jerman ini menegaskan bahwa drama yang dibintanginya bukan membenarkan praktik prostitusi.
Menurut Cinta, "Scandal 2" adalah serial yang dibuat untuk membuka pemikiran masyarakat tentang profesi yang dipandang sebelah mata. Dia ingin orang-orang menyadari bahwa ada sebagian tunasusila yang terjun ke dunia prostitusi karena tak memiliki pilihan lain.
“Series aku 'Scandal 2' baru keluar. Banyak banget netizen komen, padahal belum pernah nonton satu episode pun. Hanya dari satu cuplikan di mana aku lagi pole dance (tari tiang)," ujar Cinta Laura dikutip dari YouTube The Leonardo’s, Rabu (28/12/2022).
“Dan aku kasih tahu, series aku itu bukan membenarkan prostitusi, bukan menjustifikasi aksi-aksi tidak bermoral, yang berusaha kita lakukan adalah membuka perbincangan di masyarakat kita untuk menyadari bahwa lagi-lagi, kadang orang melakukan suatu hal karena tidak punya pilihan lain,” sambungnya.
Terkait praktik prostitusi, Cinta Laura merasa keberatan jika masyarakat hanya meletakkan kesalahan kepada perempuan. Menurutnya, pihak yang semestinya disalahkan adalah orang-orang yang sudah melakukan perdagangan manusia alias muncikari.
“Salahkan mucikarinya, salahkan orang-orang yang memiliki bisnis itu, kenapa langsung yang di-judge adalah perempuannya yang mungkin dalam posisi itu tanpa diluar keinginan dia," tegasnya.
Cinta Laura sendiri memerankan karakter pole dancer sekaligus tunasusila di serial "Scandal 2". Dia mengaku tidak peduli dengan tanggapan miring netizen mengenai perannya.
“Tapi aku gak peduli sama apa yang orang omongin. Walaupun series yang baru keluar itu adalah sebuah series yang memang untuk entertainment, aku berharap orang-orang mau berpikir kritis. (Penonton) sadar bahwa ini adalah sebuah pembuka jalan agar orang-orang tidak takut membicarakan hal-hal busuk yang terjadi di dunia ini,” tutup Cinta Laura.