1. Entertainment
  2. Cerita Edho Zell Bantu UMKM dan Brand Lokal Eksis di Media Sosial
Entertainment

Cerita Edho Zell Bantu UMKM dan Brand Lokal Eksis di Media Sosial

Cerita Edho Zell Bantu UMKM dan Brand Lokal Eksis di Media Sosial

Content creator sekaligus CEO Social Bread saat ditemui di The Breeze, BSD City, Tangerang Selatan, Senin (21/11/2022). (Ladiestory.id / Irma Fauzia)

Ladiestory.id - Mantan YouTuber sekaligus content creator, Edho Zell, kini telah membuka Social Bread Creator Hub di The Breeze, BSD City, Tangerang, pada Senin (21/11/2022). Hal ini selaras dengan berkembangnya usaha Social Bread miliknya yang mana mempertemukan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan content creator.

Ditemui dalam acara grand opening tersebut, Edho Zell menceritakan keinginannya mendukung para UMKM sejak lama. Namun saat itu, pria yang pernah bekerja di digital agency tersebut, turut memahami bahwa biaya yang dikeluarkan oleh para UMKM kurang affordable.

"Jadi dulu di agency, kita pegang corporate lumayan banyak, tapi memang sebenernya dari awal saya jadi digital agency dulu, pengen bantu UMKM tapi karena dapat corporate banyak harga kita makin naik, makin naik, makin naik, UMKM gak terjangkau lagi. Kemudian 2020 covid dateng, saya terpanggil untuk bantu UMKM, apa salahnya bantu mereka?" terang Edho Zell.

Grand Opening Social Bread Creator Hub di The Breeze, BSD City, Tangerang Selatan, Senin (21/11/2022). (Ladiestory.id / Irma Fauzia)

 

Edho mengungkapkan bahwa ia mencari cara agar para UMKM dapat bersaing di era digital dengan memaksimalkan media sosial.

"Kita coba bantu mereka, tapi kita juga ngerti nih, kalau kita bantu mereka, tapi kalau kita gaji editor, videographer, bla-bla-bla, akhirnya mahal juga, kita gak bisa bantu UMKM. Akhirnya kita puter otak gimana caranya harganya terjangkau tapi tetep berdampak," paparnya.

Ia menekankan bahwa dirinya tak hanya ingin memberikan jasa dengan harga terjangkau namun tak memberikan dampak pada pendapatan para UMKM tersebut. Akhirnya, tercetus ide untuk mempertemukan para content creator dengan UMKM.

"Soalnya kalau terjangkau doang tapi gak ada hasilnya kan buang duit juga, makanya tercetuslah ide ‘oh ya kita gabungkan aja ke content creator’," ujarnya.

"Karena saya dulu waktu awal-awal jadi YouTuber kan saya ngedit sendiri, saya bikin cerita sendiri, saya nge-script sendiri, saya bisa kok nge-handle sendirian, kenapa gak content creator ini yang masih muda-muda, yang masih energik, mereka yang kelola aja, jadi mini digital agency. Akhirnya, tercetuslah mereka jadi platform yang menghubungkan UMKM sama content creator," tutupnya.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel