1. Health
  2. Berkembang Cepat Menjadi AIDS, Virus HIV Varian Baru Ditemukan di Eropa
Health

Berkembang Cepat Menjadi AIDS, Virus HIV Varian Baru Ditemukan di Eropa

Berkembang Cepat Menjadi AIDS, Virus HIV Varian Baru Ditemukan di Eropa

Ilustrasi HIV. (Special)

Ladiestory.id - Human immunodeficiency virus (HIV) varian baru ditemuka di Belanda. Varian baru ini disebut varian VB yang akan menjadi penyebab penyakit AIDS.

Varian VB ini dikabarkan lebih ganas karena cepat menginfeksi dibandingkan dengan virus varian lama. HIV menginfeksi dengan cara menghancurkan sel-sel kekebalan yang disebut sel CD4 di dalam tubuh.

Penghancuran sel CD4 dapat menyebabkan jumlah sel dalam tubuh menjadi turun drastis. Kabar buruknya, jika virus ini tidak diobati akan menyebabkan infeksi dan berkembang menjadi AIDS.

Orang yang terinfeksi varian VB, maka jumlah CD4 akan turun sekitar dua kali lipat dibandingkan dengan orang yang terinfeksi HIV jenis lama.

Dilansir Science Alert, jika infeksi varian VB tidak diobati, kemungkinan besar akan berkembang menjadi AIDS dalam jangka waktu dua hingga tiga tahun usai diagnosis HIV. Sementara itu, HIV varian lain masa perkembangannya terjadi sekitar enam hingga tujuh tahun.

“Kami menemukan bahwa rata-rata, individu dengan varian ini diperkirakan akan berkembang dari diagnosis menjadi 'HIV lanjut' dalam sembilan bulan, jika mereka tidak memulai pengobatan dan jika didiagnosis pada usia 30-an,” ungkap Chris Wymant, penulis utama studi dan peneliti senior genetika statistik dan dinamika patogen di University of Oxford.

Kondisi tersebut dapat terjadi jika tidak melakukan pengobatan sesegera mungkin. Perkembangan penyakit HIV akan lebih cepat pada usia tiga puluhan.

Kabar baik, tim peneliti menemukan obat antiretroviral yang biasanya digunakan untuk pengobatan standar penyakit HIV dapat bekerja baik terhadap varian VB.

“Untuk seseorang yang berhasil dalam pengobatan, penurunan sistem kekebalan dan penularan virus ke orang lain dihentikan," ujar Chris Wymant.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel