Ladiestory.id - Dengan bertambahnya usia seseorang, kemampuan untuk mengingat sesuatu dan kemampuannya dalam berkonsentrasi bisa saja menurun. Selain faktor usia, stres, gaya hidup yang tidak sehat, serta kurangnya sosialisasi dengan orang-orang juga bisa menjadi penyebab mengapa seseorang sering mudah lupa.
Namun demikian, cepat lupa bukanlah suatu penyakit menular yang tidak bisa disembuhkan. Mudah lupa atau berkurangnya daya ingat seseorang adalah sebuah kondisi ketidakmampuan seseorang yang tidak bisa menerima atau menangakap suatu pesan dengan optimal.
Meski begitu, mudah lupa dan berkurangnya memori daya ingat tidak bisa diremehkan begitu saja. Seiring berjalannya usia yang semakin matang, kamu tentunya perlu melakukan tindakan-tindakan pencegahan agar kemampuan daya ingatmu tetap optimal.
Meski tak ada jaminan 100%, namun cara ini cukup membantu kamu memperbaiki kemampuan daya ingatmu daripada perlahan nantinya, kamu kehilangan ingatanmu secara permanen.
Jadikan Aktivitas Fisik sebagai Rutinitas
Aktivitas fisik dapat meningkatkan aliran darah ke organ tubuh, termasuk otak. Latihan aktivitas fisik dapat membantu memori daya ingatmu tetap tajam.
Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan yang dilansir dari Mayo Clinic mengatakan, untuk melakukan aktivitas fisik adalah sekurang-kurangnya sebanyak 150 menit dalam seminggu. Latihan-latihan yang bisa dilakukan adalah aktivitas aerobik sedang seperti jalan cepat.
Kamu juga bisa melakukan aktivitas fisik 75 menit dalam satu minggu untuk aktivitas aerobik dengan intensitas tinggi seperti jogging. Lakukan aktivitas tersebut setiap harinya. Namun, jika kamu memang benar-benar sibuk dan tidak punya waktu untuk melakukan aktivitas fisik, setidaknya lakukan jalan kaki selama 10 menit setiap hari.
Rajin Mengonsumsi Makanan yang Sehat
Selain berhasil menurunkan berat badan dan lemak di tubuh, melalukan pola diet yang sehat ternyata juga berdampak pada kesehatan otak untuk meningkatkan memori daya ingat. Kamu bisa mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi dan serat yang tinggi seperti buah-buahan, sayuran dan biji-bijian.
Untuk asupan energi, kamu bisa memilih makanan yang memiliki kandungan protein yang rendah lemak, seperti ikan, kacang-kacangan, dan unggas tanpa kulit seperti dada ayam.
Selain makanan, minuman yang kamu minum juga berpengaruh pada kemampuan daya ingatmu. Hindari alkohol dan minuman yang terlalu banyak mengandung gula karena sangat berpengaruh pada ketajaman daya ingatmu.
Mengonsumsi alkohol akan membuat kamu menjadi orang yang bingung, suka linglung sendiri, dan bahkan hilang ingatan.
Tidur yang Cukup
Tak bisa dipungkiri bahwa kualitas tidur yang cukup selalu memberikan pengaruh yang baik bagi kesehatan organ tubuh manusia, termasuk pada otak. Tidur cukup bisa membantu mempertajam daya ingat.
Coba dilihat-lihat lagi, kondisimu yang mulai mudah lupa dan sulit mengingat sesuatu, bisa saja disebabkan karena kamu sudah begadang sampai pagi. Bahkan orangd ewasa normal rata-rata butuh sekitar tujuh jam perhari untuk tidur agar kondisinya tetap baik-baik saja.
Aktif Secara Mental
Tidak hanya fisik, untuk mempertahankan kemampuan daya ingat, kamu butuh sekali menjaga kesehatan mentalmu. Saat kamu bahagia dan tidak stress, kamu akan mudah dalam mengingat sesuatu.
Melatih kesehatan mental untuk mempertahankan daya ingat bisa kamu lakukan dari hal-hal yang sederhana, seperti melakukan meditasi, main teka-teki silang dan mendengarkan musik-musik yang menenangkan.
Kamu juga bisa melatih kesehatan mentalmu agar tidak depresi dan stres dengan cara banyak berinteraksi dengan lingkungan yang positif dan teman-teman suportif yang selalu mendukungmu untuk aktif melakukan apa saja. Misalnya mendukung hobimu atau mendukungmu menjadi salah satu relawan muda dalam sebuah organisasi kemanusiaan.
Hidup dengan Terorganisir
Kalau kamu adalah orang yang mudah sekali lupa, alangkah lebih baik kalau kamu mencatat tugas-tugas harian atau membuat to do list seperti, mencatat tugas sekolah, mencatat janji dan acara-acara yang akan kamu hadiri hari itu.
Kamu bisa mencatatnya dalam buku catatan khusus, menandai di kalender atau membuatnya dalam aplikasi perencana yang ada di gawaimu. Jadi kamu bisa menge-check tugas atau kegiatan apa yang belum kamu lakukan hari itu.
Begitu juga dengan barang-barang pribadimu seperti dompet, kunci, dan gawai. Pastikan kamu punya tempat khusus untuk menyimpannya agar kamu tahu ambil dimana jika nanti butuh. Dengan begitu, kamu akan mudah mengingatnya.