Ladiestory.id - Melihat kondisi harga bahan makanan dan kebutuhan lain terus meningkat setiap waktu, membuat sebagian orang dilanda rasa cemas dan frustasi. Apalagi jika tidak memiliki cukup banyak uang untuk memenuhi berbagai kebutuhan tersebut.
Rasa cemas akan finansial ini kerap disebut juga dengan istilah money anxiety atau kecemasan finansial. Money anxiety bisa terjadi karena berbagai faktor, mulai dari pendapatan rendah atau tidak stabil, sejarah keuangan yang membuat traumatis, utang, hingga biaya hidup yang kian meningkat.
Dilansir dari Healthline, money anxiety pada dasarnya terjadi ketika seseorang khawatir tentang penghasilan atau takut sesuatu yang buruk bisa terjadi dengan keuangan mereka. Dengan kata lain, ini adalah suatu respons emosional terhadap situasi keuangan seseorang.
Namun ternyata, money anxiety juga tidak berarti seseorang tidak memiliki uang sama sekali. Karena terkadang, kondisi kecemasan ini juga terjadi pada mereka yang memiliki penghasilan lebih dari cukup. Kecemasan yang dialami lantaran merasa khawatir akan mengalami hal tak terduga di masa depan yang menyebabkan tabungan atau uang yang dimiliki hilang secara tiba-tiba.
Kondisi money anxiety tidak boleh dianggap sepele. Sebab stres akan finansial yang berkelanjutan bisa berdampak negatif pada kualitas hidup seseorang.
Nah, agar tidak sampai mengalami hal yang lebih buruk, sebaiknya ketahui tanda-tanda money anxiety berikut ini.
Pengeluaran Berlebihan
Tanda pertama yang dialami oleh seorang money anxiety adalah memiliki pengeluaran berlebihan. Pengeluaran berlebihan ini membuat pemborosan dan menghabiskan uang sehingga akhirnya sulit mengatur keuangan.
Setelah selesai membelanjakan uang secara berlebihan, mereka seringkali gugup dan cemas. Bahkan, membuat mereka tak nyaman untuk belanja lagi setelahnya.
Takut Belanjakan Uang untuk Kebutuhan
Tak dipungkiri jika hampir segala kebutuhan manusia saat ini harus dibeli menggunakan uang. Namun, bagi mereka yang mengalami money anxiety akan takut untuk membelanjakan uangnya.
Alih-alih agar berhemat, mereka memilih untuk menghindari jenis pengeluaran yang sebenarnya sangat penting, seperti biaya kesehatan, biaya renovasi rumah, bahkan biaya liburan.
Keuangan Tidak Terkendali
Seseorang dengan money anxiety juga merasa tidak nyaman untuk mengumpulkan kekayaan. Sehingga hal ini sedikit banyak juga akan menyulitkan dalam pengaturan anggaran mau pun pengeluaran rumah tangga.
Akibat kondisi finansial yang tak terkendali dengan baik, berdampak pula pada perencanaan keuangan di masa depan, seperti dana pensiun.
Sebabkan Depresi
Jika kecemasan akan finansial sudah sampai membuatmu stres atau frustasi, maka jangan dianggap remeh lagi. Karena hal ini merupakan salah satu tanda dari money anxiety.
Biasanya rasa depresi ini terjadi pada mereka yang memiliki pengeluaran berlebihan, tagihan cicilan yang harus dibayar, sehingga membuat tertekan akan finansial.
Perilaku Jadi Obsesif
Money anxiety juga akan menyebabkan seseorang berperilaku obsesif. Selain jadi sulit mengatur keuangan, mereka biasanya akan khawatir dengan jumlah uang yang dimiliki. Maka tak heran, jika sering sekali memeriksa saldo di rekening banknya.
Perilaku ini bahkan membuat seseorang yang mengalami money anxiety tak bisa mendapatkan kualitas tidurnya dengan baik.
Itu tadi beberapa tanda dari money anxiety yang perlu Ladies ketahui. Agar kondisi tidak semakin berlarut-larut saat mengidap kecemasan ini, perlu penanganan sesegera mungkin.
Jika kamu sampai mengalaminya, sebaiknya rehat sejenak. Pertimbangkan adanya dukungan sosial atau pun bantuan dari profesional untuk menangani kondisi money anxiety ini.