Ladiestory.id - Agensi ADOR dikabarkan telah mengajukan tuntutan ke pengadilan yang mencegah lima member NewJeans untuk menandatangani kontrak iklan secara mandiri atas nama mereka sendiri. Tuntutan tersebut diajukan oleh pihak ADOR ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul pada Senin (13/1/2025).
ADOR menyebut langkah tersebut bertujuan untuk menegaskan kembali kewenangan mereka selaku agensi manajemen anggota NewJeans. Meski begitu, gugatan terpisah soal keabsahan kontrak eksklusif grup dengan agensi masih berjalan.
Tuntutan itu bisa mencegah Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein, untuk berpeluang mendapatkan kontrak dan iklan tanpa harus mendapatkan persetujuan dari ADOR. Pihak agensi melakukan hal tersebut setelah mengetahui member NewJeans sudah menghubungi pengiklan untuk mendapatkan kesepakatan secara independen.
“Keputusan ini dibuat untuk mencegah kebingungan dan potensi kerugian bagi pihak ketiga, termasuk pengiklan,” jelas ADOR, melansir berbagai sumber, Senin (13/1/2025).
“Membiarkan pemutusan kontrak eksklusif dan kegiatan independen secara sepihak tanpa prosedur hukum dapat merusak investasi di industri dan mengganggu stabilitas sektor K-pop,” sambung ADOR.
Sebelumnya, member NewJeans mengklaim bahwa kontrak mereka telah berakhir pada 29 November 2024 karena ADOR dituding telah gagal menjalankan kewajiban kontraknya, salah satunya adalah perbaikan manajemen pascaultimatum.
Namun, pihak agensi menyatakan bahwa kontrak yang ada di antara mereka itu masih tetap berlaku. ADOR juga sudah mengajukan gugatan untuk menguatkan keabsahan klaim tersebut.
Sementara, para personel NewJeans menyatakan ADOR dalam gugatan tidak memberikan pernyataan tegas bahwa tidak ada pelanggaran kontrak. Agensi hanya menyatakan kontrak NewJeans tidak bisa diputus karena investasi mereka belum balik modal. Kelima member lalu menegaskan mereka sudah menghasilkan laba yang melebihi investasi ADOR dan HYBE. Namun, HYBE melalui ADOR justru berusaha memfitnah dan merendahkan mereka.
