Ladiestory.id - Belum lama ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin resmi menambahkan vaksin Human Papilloma Virus (HPV) dalam program nasional. Vaksin HPV berguna untuk mencegah kanker serviks. Rencananya, vaksin HPV disediakan gratis oleh pemerintah mulai tahun ini.
Vaksin HPV dapat diberikan pada perempuan berusia 10 hingga 45 tahun. Adapun, tingkat keberhasilan vaksinasi HPV dalam mencegah kanker serviks yang disebabkan HPV bisa maksimal pada anak berusia sekolah dasar atau yang belum aktif secara seksual.
Dosis Pemberian Vaksin HPV
Vaksin HPV ideal diberikan pada anak perempuan dan laki-laki, sebab belum melakukan kontak seksual. Vaksin HPV diberikan dalam dua dosis dengan rentang waktu 6 bulan, untuk anak berusia 9 hingga 12 tahun.
Namun, jika vaksinasi HPV diberikan saat usia 15-26 tahun, maka wajib diberikan tiga dosis. Hal ini bertujuan agar lebih efektif dalam mencegah kanker serviks.
Manfaat Vaksin HPV
Sebagaian besar kasus kanker serviks berkaitan dengan HPV. Dilansir berbagai sumber, HPV adalah virus yang ditularkan melalui kontak seksual, baik vaginal, anal, maupun oral.
Vaksin HPV dapat menurunkan risiko terjadinya kanker serviks. Apalagi jika diberikan pada perempuan sebelum terpapar virus.
Selain itu, dilansir Mayo Clinic, vaksin HPV juga dapat mencegah berbagai jenis kanker, termasuk vagina, vulva, dubur, mulut, hingga tenggorokan. Namun, vaksinasi HPV tetap perlu dikombinasikan dengan skrining kanker, agar penyakit tersebut dapat tercegah secara maksimal.
Efek Samping
Dilansir berbagai sumber, vaksin HPV tidak menyebabkan efek samping yang serius. Mirip dengan vaksin lain, masalah yang paling umum dialami antara lain nyeri singkat dan gejala lokal lainnya di tempat suntikan.
