1. Lifestyle
  2. Cegah Dehidrasi, 8 Makanan yang Pas Dikonsumsi saat Sahur
Lifestyle

Cegah Dehidrasi, 8 Makanan yang Pas Dikonsumsi saat Sahur

Cegah Dehidrasi, 8 Makanan yang Pas Dikonsumsi saat Sahur

Buah-Buahan. (Special)

Ladiestory.id - Di bulan puasa, Kamu diwajibkan untuk menahan lapar dan haus dari subuh hingga azan magrib tiba. Jika tidak membekalinya dengan baik, Kamu bisa saja mengalami kendala atau hambatan di tengah hari. Apalagi jika Kamu mengalami dehidrasi. Mau tidak mau, Kamu harus membatalkan puasa yang sedang Kamu lakukan.

Tapi tenang saja, segala permasalahan pasti ada jalan keluarnya. Terdapat beberapa makanan dan minuman yang dapat mencegah tubuh mengalami dehidrasi, bahkan ketika sedang berpuasa. Makanan dan minuman ini ternyata mengandung banyak cairan dan cocok dikonsumsi saat sahur, loh! Simak artikel berikut ini.

Semangka

Foto: KlikDokter

Salah satu makanan yang paling menghidrasi tubuh adalah semangka. Buah berwarna merah ini memiliki kandungan air sebanyak 92 persen. Lebih dari 118 ml air terkandung dalam 154 gram semangka.

Selain itu, semangka mengandung vitamin C, vitamin A, dan juga magnesium. Semangka menjadi buah yang dapat mengurangi nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang karena memiliki kepadatan kalori yang rendah. Pastinya, buah yang satu ini cocok dikonsumsi untuk mencegah dehidrasi.

Stroberi

Foto: Ladiestory.id

Buah stroberi tentunya dapat memenuhi asupan air harian yang diperlukan tubuh, karena 91 persen berat stroberi sendiri terdiri atas air. Selain itu, kandungan serat seperti antioksidan penangkal penyakit dan vitamin serta mineral, termasuk vitamin C, folat, dan mangan juga banyak terkandung dalam buah stroberi.

Blewah

Blewah (Special)

Blewah juga menjadi salah satu makanan paling menghidrasi. Buah yang memiliki kandungan air mencapai 90 persen ini tentunya cocok dikonsumsi saat di bulan Ramadan. Bahkan, buah khas bulan puasa ini dapat meningkatkan kesehatan dan kekebalan tubuh dengan melindunginya dari infeksi.

Timun

Ilustrasi mentimun. (Special)

Timun merupakan makanan pencegah dehidrasi karena mengandung air sampai 95 persen. Buah yang biasa dibuat untuk lalapan ini juga bisa dikonsumsi secara banyak karena rendah kalori.

Kamu bisa membuat berbagai olahan timun untuk dijadikan menu saat buka puasa agar terhindar dari dehidrasi di siang hari.

Tomat

Foto: Ladiestory.id

Tomat bukanlah buah yang sudah tidak asing lagi di telinga. Namun yang mengejutkan, tomat berukuran sedang saja dapat mengandung hingga setengah cangkir air, loh! Buah berwarna merah ini juga mengandung vitamin A dan C yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh.

Jika sudah tahu begini, tentu Kamu tidak boleh melewatkan tomat untuk dikonsumsi pada saat sahur maupun berbuka.

Selada

Selada (Sepcial)

Selada air memiliki kandungan air mencapai 96 persen. Lebih dari 59 ml air bisa Kamu dapatkan dari 72 gram selada. Bahkan, 5 persen kebutuhan harian folat untuk tubuh ternyata dapat disumbang dari selada, loh.

Di sisi lain, selada dapat menjaga kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh karena kaya akan vitamin A dan K. Kamu bisa mengkreasikan sendiri menu seperti apa yang melibatkan selada si salah satu bahannya.

Makanan Berkuah (sup)

Ilustrasi sup ikan merah. (Special)

Tubuh bisa dibantu mencegah dehidrasi jika Kamu mengonsumsi makanan berkuah seperti sup ketika sahur dan berbuka. Di sisi lain, sup yang mengandung kalori rendah juga dapat membantu menurunkan berat badan.

Kamu bisa memasak sup dengan menambahkan banyak sayuran layaknya brokoli, wortel, bawang, jamur, dan tomat agar tubuh mendapat lebih banyak nutrisi.

Plain Yogurt

Foto: Ladiestory.id

Plain yogurt dapat meningkatkan kesehatan tubuh karena mengandung sekitar 88 persen air dan nutrisi di dalamnya. Bukti nyata yang bisa Kamu dapatkan dari mengonsumsi yogurt secara teratur adalah menurunnya berat badan.

Kandungan air dan protein yang tinggi dalam yogurt lah yang menyebabkan terjadinya efek pengurangan nafsu makan. Dengan kandungan air yang banyak pula, yogurt menjadi salah satu makanan yang dapat menghidrasi tubuh.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel