Ladiestory.id - Mata memiliki peran yang sama pentingnya dengan anggota tubuh yang lain. Namun, banyak sekali faktor yang membuat kesehatan mata menjadi terganggu.
Seringkali dijumpai anak-anak yang harus menggunakan kacamata sejak kecil. Selain karena faktor keturunan, tak jarang hal ini terjadi lantaran pengaruh kebiasaan buruk yang dilakukan sejak dini.
Sebagai orang tua, kamu bisa mengajarkan pentingnya menjaga kesehatan mata pada anak. Di samping juga perlu melakukan pengawasan dan upaya tertentu agar kesehatan mata pada anak terjaga.
Berikut beberapa cara yang bisa orang tua lakukan untuk menjaga kesehatan mata anak.
Batasi Pemakaian Gadget
Berkembangnya teknologi berupa gadget membuat anak-anak tertarik untuk menggunakannya juga. Namun, pemakaian gadget secara terus-menerus tanpa berhenti, akan berdampak pada kesehatan mata anak.
Karena terlalu lama menatap layar digital atau gadget dapat meningkatkan risiko gangguan pada mata. Layar digital akan memberikan paparan cahaya yang berdampak dengan kurangnya aktivitas mata berkedip. Seperti diketahui, ketika mata berkedip, maka akan membuat mata lembap dan bisa mencegah terjadinya iritasi.
Selain itu, dampak lain dari penggunaan gadget terus-menerus juga membuat mata menjadi minus. Mata minus adalah kondisi seseorang yang dapat menyebabkan terganggunya penglihatan dengan jarak jauh. Jika anak sudah terkena mata rabun atau minus, penggunaan bantuan penglihatan berupa kacamata menjadi hal yang tak bisa dihindari.
Beri Asupan yang Baik untuk Kesehatan Mata
Selain perlindungan kesehatan dari luar, orang tua juga harus paham perlindungan kesehatan mata dari dalam. Salah satunya, memberikan asupan yang bergizi dan kaya manfaat untuk mata anak. kamu bisa memberikannya sayuran hijau yang diolah sebagai makanan, bekal anak atau jus yang lezat.
Sayuran yang bisa kamu pilih, seperti bayam, brokoli dan selada yang memiliki banyak kandungan vitamin A. Karena sayuran hijau mengandung antioksidan yang baik untuk mata. Sayuran juga dapat melindungi mata dari debu, asap rokok atau sinar UV yang berbahaya.
Rutin Periksakan Mata Anak
Melakukan pemeriksaan mata anak sejak dini, juga dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan si kecil. Sebaiknya lakukan pemeriksaan mata pada anak sejak usianya sudah menginjak 6 bulan. Selanjutnya, bisa dilakukan pemeriksaan lagi saat pra-sekolah, sekitar usia 5 atau 6 tahun.
Awasi Anak dari Kebiasaannya
Anak kecil sering kali asal memegang sesuatu yang bisa saja terdapat debu atau kotoran. Hal ini membuat anak mengalami kelilipan hingga iritasi (mata merah). Oleh sebab itu, orang tua juga harus mengawasi anak saat bermain.
Tak hanya itu, saat anak mulai belajar berbicara atau membaca tulisan, pastikan jarak pandang idealnya sekitar 30 cm dari mata. Karena saat anak senang membaca, dia akan menarik buku agar dekat dengan matanya.
Rutin Minum Air Putih
Minum air putih memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan. Selain agar cairan dalam tubuh anak tercukupi sehingga tidak dehidrasi, mengonsumsi air putih dapat membuat mata menjadi lebih segar dan sehat. Minum air putih juga sangat penting untuk mencegah dark circle atau lingkaran hitam pada mata.
