Ladiestory.id - Di musim pancaroba saat ini, pilek merupakan salah satu jenis penyakit yang sering terjadi, terutama di kalangan anak-anak. Umumnya pilek akan sembuh dengan sendirinya setelah anak beristirahat selama beberapa hari.
Cara Tradisional yang Aman untuk Pilek si Kecil
Namun sebagai orang tua, wajar jika merasa khawatir dan ingin anaknya lekas sembuh. Pemberian obat tradisional dan alami menjadi alternatif yang bisa diberikan kepada si Kecil. Pemberian obat tradisional sudah dipercaya dari nenek moyang dan lebih aman untuk dikonsumsi si Kecil dibandingkan dengan obat kimia. Berikut beberapa cara tradisional dan alami untuk anak pilek agar cepat sembuh.
1. Bawang merah
Bawang merah dimanfaatkan dengan cara menghirup uapnya. Uap bawang merah yang mengandung senyawa eteris berfungsi sebagai dekongestan yang terbukti dapat mengencerkan lendir dan ingus.
Bahan yang diperlukan adalah 2-3 siung bawang merah, 4 sendok teh minyak kelapa, 1 sendok makan garam dapur, dan 3 tetes minyak kayu putih. Campur semua bahan menjadi satu dalam wadah yang bersih. Aduk rata, lalu oleskan pada bagian telapak kaki, punggung, dan dada agar cepat sembuh.
2. Kunyit
Kunyit sering digunakan sebagai obat tradisional, bisa dikonsumsi atau untuk obat luar. Kunyit dapat menurunkan 90 persen virus influenza berduplikasi pada sel yang terinfeksi.
Campur sedikit bubuk kunyit dengan air hangat untuk membuat pasta yang halus. Oleskan pasta pada dahi, dada, dan telapak kaki si Kecil. Cuci bersih setelah beberapa saat. Panas dari kunyit sebagai obat pilek tradisional untuk si kecil, dapat membantu mengencerkan lendir dan membuatnya lebih mudah keluar.
3. Tetes Hidung Buatan Sendiri
Obat pilek alami untuk anak selanjutnya adalah tetes hidung buatan sendiri. Ini sangat bermanfaat untuk si Kecil yang sedang mengalami hidung tersumbat. Jika dalam keadaan darurat Kamu bisa membuat sendiri tetes hidung dengan bahan alami, yang ada.
Kamu bisa menggunakan menggunakan sendok yang sudah disterilkan, campurkan setengah sendok teh garam dan 8 sendok teh air hangat ke dalam wadah yang bersih. Kemudian masukkan cairan yang sudah tercampur ke dalam pipet dan bisa diteteskan ke lubang hidung si Kecil.
Namun perlu diingat, jaga agar kepala si Kecil tetap miring saat memasukkan cairan ke dalam lubang hidungnya, hal ini dilakukan agar garam tidak keluar. Selain itu, gunakan tetes garam buatan sendiri dalam keadaan darurat saja, karena rentan dengan bakteri.
4. Mengatur Kelembapan Udara
Kadar kelembaban udara di dalam ruangan akan membantu mengatasi pilek pada si Kecil, termasuk batuk dan hidung tersumbat. Untuk melembapkan ruangan, Kamu bisa menggunakan alat pelembap udara atau humidifier. Udara yang lembap dan tidak kering akan membantu melegakan pernapasan si Kecil dan membuatnya tidur lebih nyenyak.
5. ASI dan Istirahat yang Cukup
Saat pilek, tubuh melawan kuman dan kehilangan cairan serta elektrolit penting. Oleh sebab itu, pastikan si Kecil tetap terhidrasi. Memberikan ASI secara rutin dapat meningkatkan kekebalan tubuhnya dan memberikan perlindungan ekstra dari kuman penyebab pilek.
Selain itu, pastikan si Kecil istirahat yang cukup. Istirahat yang cukup dapat meningkatkan sistem imun dalam melawan kuman penyebab pilek. Sehingga si Kecil bisa cepat sembuh dan tersenyum kembali.
6. Uap Hangat
Salah satu cara mengatasi pilek pada si kecil tanpa obat-obatan kimia adalah dengan memberikan uap hangat. Kamu dapat menggunakan ember atau bak mandi si Kecil untuk membuat uap hangat di kamar mandi. Diam di kamar mandi beruap selama 10-15 menit, dapat membantu meredakan pilek pada si Kecil dengan mengeluarkan lendirnya.
7. Mengubah Posisi Tidur
Posisi tidur ternyata juga dapat membantu mengatasi pilek pada si Kecil. Buatlah posisi kepala si Kecil lebih tinggi daripada tubuhnya agar ia bernapas dengan nyaman. Posisi ini juga membuat lendir tidak menggumpal di hidung.
Hindari penggunaan obat pilek yang dijual bebas karena dikhawatirkan bisa memberikan efek samping pada si Kecil. Jika kondisi tidak juga membaik atau semakin memburuk, segera bawa anak ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
