1. Mom & Kids
  2. Pekan ASI Sedunia! Yuk, Ketahui 5 Cara Simpan ASIP dengan Benar
Mom & Kids

Pekan ASI Sedunia! Yuk, Ketahui 5 Cara Simpan ASIP dengan Benar

Pekan ASI Sedunia! Yuk, Ketahui 5 Cara Simpan ASIP dengan Benar

Ilustrasi ASIP. (Special)

Ladiestory.id - Pekan ASI sedunia telah dimulai sejak 1-7 Agustus. Namun (1/8/2022) menjadi peringatan Hari ASI Sedunia untuk mengingatkan pentingnya menyusui si kecil. Memberikan ASI kepada anak tidaklah semudah itu. Tak hanya rasa sakit dan menyita waktu. Namun, dalam mengASIhi, kamu membutuhkan beberapa pengetahuan agar tidak menjadi bahaya untuk anak.

Sebatas memerah dan menyimpan ASI pun harus diperhatikan sang ibu. Hal ini menghindari anak mengonsumsi ASI yang sudah tidak layak diminum, di mana hal itu akan membahayakan. Yuk, ketahui cara menyimpan ASI yang benar.

Memilih Wadah Menyimpan ASI Perah

Ilustrasi ASIP. (Special)

Salah satu langkah pertama untuk menyimpan ASI perah yang benar dan tepat yaitu memilih wadah. Ada beberapa macam wadah untuk menyimpan ASI. Yang pertama, ada botol plastik. Wadah ini sering digunakan para ibu yang sedang bepergian. Pasalnya, bahan plastik tak akan membuat tas menjadi semakin berat.

Namun, para ibu harus memilih botol plastik BPA free. Supaya kandungan atau material pada botol plastik tidak bercampur dengan ASI yang dapat membahayakan sang buah hati. Yang kedua, adalah botol kaca. Menurut Mayo Clinic, botol kaca menjadi wadah penyimpnan ASI secara tepat. Bahkan, botol ini mudah ditemukan di pasaran dengan harga terjangkau.

Namun, memang risiko botol ini mudah pecah dan lebih berat. Sehingga, kamu harus hati-hati jika menggunakan botol kaca. Terakhir, ada kantong plastik khusus ASI perah yang memang sedang banyak digunakan. Wadah ini pun ringan, praktis, dengan harga terjangkau.

Bahkan kamu tak perlu mensterilkan. Pasalnya, kantong khusus ini sudah steril. Namun, yang jadi kekurangan adalah, wadah ini mudah sobek, bocor, dan mudah terkontaminasi dibanding botol.

Follow our
media updates!

Tempat Penyimpanan ASI Perah

Ilustrasi ASIP. (Special)

Tempat penyimpanan ASI perah juga menentukan bagaimana cara menyimpannya dengan benar. Ada beberapa tempat yang bisa digunakan untuk menyimpan ASI. Yang pertama, adalah cooler bag atau cooler box. Lalu, kulkas dengan suhu 4 derajat Celcius, freezer di kulkas dengan suhu minus 10 derajat Celcius. Yang terakhir, dengan freezer khusus di suhu minus 18 deracat Celcius.

Jangka Waktu Penyimpanan ASI Perah

Ilustrasi ASIP. (Special)

Waktu penyimpanan ASI perah perlu diperhatikan. Pada intinya, jangan menyimpan ASI terlalu lama, lantaran bisa mempengaruhi kualitasnya. Jika meletakkan ASI di suhu ruang, maka tidak bisa dibiarkan lama-lama. Bahkan, ASI tidak boleh disentuh agar tidak terkontaminasi. ASI hanya boleh bertahan selama 4 jam di suhu ruang. Selebihnya, ASI harus dibuang.

Sementara untuk di cooler bag, ASI hanya bisa disimpan selama 8-12 jam. Namun, durasi ini bergantung pada ketahanan ice gel yang digunakan. Jika di kulkas, ASI disimpan dalam 5-8 hari. Namun, kamu harus memastikan menyimpan ASI di rak paling bawah bagian belakang kulkas.

Sesuaikan Jumlah ASI

Ilustrasi ASIP. (Special)

Sebelum menyimpan ASI, sebaiknya cuci tangan hingga bersih. Lalu, sesuaikan jumlah ASI yang biasanya diminum oleh si kecil. Jangan memasukkan jumlah yang berlebih ke takaran. Cukup simpan satu kali minum dalam wadah tersebut. Sebab, jika terlalu banyak, maka akan memengaruhi kualitas ASI itu sendiri.

Labeling

Ilustrasi ASIP. (Special)

Poin kelima ini menjadi hal yang penting dalam cara menyimpan ASI. Pasalnya, kecenderungan seorang manusia adalah lupa. Labeling pada wadah ASI berisi tanggal diperah dan penyimpanannya. Hal ini bertujuan agar kamu tahu kapan ASI itu tidak layak dikonsumsi oleh si kecil.

Jangan sampai si kecil keracunan hanya karena kecerobohan ibunya sendiri. Jadi, jangan lupa berikan labeling ya, baik di wadah plastik khusus, botol kaca, maupun botol plastik.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel