Ladiestory.id - Sebagai negara dengan mayoritas muslim, momen Idulfitri selalu disambut meriah oleh masyarakat Indonesia. Banyak hal yang dipersiapkan untuk menyambut lebaran, seperti membeli baju, belanja kue, hingga menyiapkan uang tunjangan untuk dibagikan kepada anak maupun sanak saudara.
Hal ini juga dilakukan Shahnaz Haque, publik figur yang kerap berbagi tips tentang parenting dan edukasi keluarga. Di tengah aktivitasnya sebagai publik figur, ia selalu menyempatkan waktu untuk mempersiapkan segala sesuatu untuk keluarganya menjelang lebaran.
Apa saja kegiatan Shahnaz Haque jelang lebaran?
Siapkan Dana Sedekah dan Bayar Zakat Fitrah
Setiap tahunnya, Shahnaz selalu memberikan dana bersedekah dan membayar zakat fitrah. Bagi Shahnaz, hal tersebut merupakan tradisi yang perlu ia bangun dengan jiwa sosial dan kepatuhan terhadap ajaran agama kepada ketiga anaknya. Tujuannya agar anak terbiasa bersedekah sejak kecil hingga mereka dewasa kelak.
Transfer Uang THR untuk Anak di Luar Negeri
Tradisi yang tak lekang oleh waktu ketika menjelang hari raya lebaran adalah membagikan Tunjangan Hari Raya (THR). Menjelang lebaran, Shahnaz selalu menyiapkan uang untuk memberikan THR bagi ketiga anaknya. Tak terkecuali Pruistin Ramadhan, putri sulung Shahnaz yang sedang mengenyam pendidikan di luar negeri, tepatnya di Burnaby, Kanada.
Untuk transfer uang ke luar negeri, Shahnaz dipermudah dengan layanan Wise, yang dianggap lebih murah, mudah dan transparan. Pasalnya, ketika transfer uang ke luar negeri menggunakan bank, Shahnaz mengalami beberapa kendala, seperti biaya transfer yang mahal, lamanya waktu uang itu sampai ke negara tujuan dan proses yang membingungkan.
“Sebelum menggunakan Wise, saya menggunakan bank untuk transfer uang ke luar negeri. Tapi saya selalu merasa khawatir karena sering kali saya tidak tahu kapan uang itu akan sampai, dan bahkan kalau gagal biaya pengirimannya akan hangus,” ungkap Shahnaz Haque.
Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan layanan Wise lebih nyaman karena data yang diberikan sangat jelas, mulai dari jumlah uang yang terkirim dalam rupiah hingga kapan dan besaran uang yang diterima. Menariknya lagi, biaya transfer dan nilai tukarnya juga tercantum jelas sehingga mudah untuk dihitung.
“Semua proses dilakukan secara digital di mana saya tidak perlu pergi ke bank,” lanjut Shahnaz Haque.
Bersilaturahmi dengan Keluarga
Sudah lima tahun ini, formasi keluarga Shahnaz tidak pernah lengkap saat merayakan lebaran. Pasalnya, Pruistin cukup lama tinggal di luar negeri untuk menimba ilmu.
Namun jarak bukanlah penghalang dalam bersilaturahmi. Dengan adanya kemajuan teknologi, kini bersilaturahmi dapat dilakukan secara virtual, termasuk ketika pengajian saat Ramadan bersama keluarga besar Shahnaz dan suami.
“Di Indonesia pasti lebarannya lebih dulu karena perbedaan waktu antara Indonesia dengan Kanada terpaut 15 jam lebih cepat. Jadi kalau di Tanah Air sudah selesai salat Id, Pruistin, anak kami yang merantau akan ikut berlebaran,” kata Shahnaz.
“Walau Pru masih berpuasa di negaranya, biasanya kami akan makan ketupat bersama secara virtual selama 2 hari, agar mengikuti waktu untuk merayakan di negara masing-masing,” pungkasnya.
