1. Health
  2. 7 Cara Self-Healing untuk Jaga Kesehatan Mental, Yuk Lakukan!
Health

7 Cara Self-Healing untuk Jaga Kesehatan Mental, Yuk Lakukan!

7 Cara Self-Healing untuk Jaga Kesehatan Mental, Yuk Lakukan!

Ilustrasi self healing dengan bermeditasi. (Special)

Ladiestory.id - Mental health atau kesehatan mental menjadi concern masyarakat belakangan ini. Penyebabnya antara lain karena manusia sedang berada pada era digital yang membuat dunia menjadi lebih cepat berubah dan serba tidak pasti. Hal ini menuntut manusia untuk senantiasa adaptif dan kompetitif.

Semakin banyak tuntutan hidup tentu akan membuat manusia pada suatu ketika akan mengalami stres, anxiety atau gangguan kecemasan, bahkan depresi. Agar tak mengalami gejala gangguan mental tersebut, berikut Ladiestory.id merangkum tujuh hal yang bisa kamu lakukan sebagai self-healing.

Berdamai dengan Stres

Ilustrasi kelola stres. (Special)

Suka atau tidak suka, stres merupakan bagian dari kehidupan manusia. Meski demikian, sebagai makhluk yang mampu beradaptasi dengan baik serta dibekali oleh Tuhan dengan kemampuan berpikir termasuk problem solving, hal mendasar yang bisa dilakukan adalah berdamai dengan stres.

Caranya dengan mengenali apa yang menyebabkan stres, lalu mencari cara bagaimana mengatasi stres tersebut. Sambil tetap berusaha mengatasi masalah, kamu dapat menyalurkan energi pada kegiatan-kegiatan yang positif, seperti berolahraga, berjalan santai sambil menikmati alam, bermain dengan hewan peliharaan atau journaling (menulis diary).

Jangan lupa untuk tersenyum dan melihat hal-hal lucu dalam keseharian. Sebuah riset menunjukkan bahwa tertawa dapat meningkatkan imunitas, menyembuhkan rasa sakit baik fisik maupun mental, membuat tubuh menjadi lebih rileks dan pastinya mengurangi stres.

Hargai Diri dan Jadilah Bermanfaat

Ilustrasi aksi sosial. (Special)

Perlakukan dirimu dengan baik dan hormat, serta hindari terlalu banyak mengkritik diri sendiri. Daripada selalu merasa insecure karena selalu membanding-bandingkan diri dengan orang lain yang mungkin menurutmu lebih berhasil dalam hidup, lebih baik alihkan fokus untuk lebih produktif, seperti melakukan kembali hobi-hobi, terlibat dalam proyek-proyek menarik atau memperluas wawasan.

Kegiatan-kegiatan yang dapat kamu pilih antara lain berkebun, mengambil kursus menari, mempelajari alat musik baru atau memperdalam bahasa asing. Selain membuat hati bahagia, hobi-hobi tersebut juga dapat meningkatkan life skills yang akan meningkatkan value kamu. Hal ini bisa jadi profesi baru juga lho, Ladies.

Selain melakukan hal-hal yang bersifat self-treatment, ada baiknya juga apabila kamu mulai melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan volunteering (aksi sosial), seperti mengajarkan keahlian berbahasa asing atau life skills lainnya di panti-panti asuhan, sesekali berkunjung dan menghibur para orang tua di panti jompo bersama sahabat, atau terjun membersihkan lingkungan untuk menjaga kelestarian alam.

Melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi sesama dapat menciptakan rasa bahagia serta meningkatkan harga diri seseorang.

Jaga Kesehatan

Ilustrasi orang berolahraga. (Special)

Tak dapat dimungkiri bahwa kesehatan fisik dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang. Karena itu, pastikan bahwa kamu menjaga kesehatan dengan cara mengonsumsi makanan bergizi, meminum cukup air mineral, menghindari rokok, alkohol dan obat penenang apalagi yang terlarang, berolahraga secara teratur dan cukup tidur.

Sebagaimana dilansir University Health Service University of Michigan, ilmuwan percaya bahwa kualitas tidur yang buruk berkontribusi terhadap tingginya angka depresi pada mahasiswa.

Tentukan Target Hidup yang Realistis

Ilustrasi target realistis. (Special)

Apakah kamu termasuk orang yang ambisius, Ladies? Hal ini tidaklah salah. Meski begitu, demi menjaga kesehatan mental, tentukan target-target hidupmu dan cara mencapainya secara realistis, baik itu dalam bidang akademik, profesional maupun pribadi.

Ketika usahamu terbukti mengalami progres ke arah yang lebih baik menuju tercapainya tujuan-tujuan tersebut, lakukanlah self-reward. Rayakan keberhasilan meski kecil.

Pujilah dirimu secara proporsional. Pujian atau kata-kata positif untuk diri sendiri bisa menjadi doa atau semacam mantra untuk alam bawah sadar seseorang.

Terkait life goals atau tujuan-tujuan hidup, agar terukur, bisa juga lho kamu buat secara tertulis. Lalu, letakkan daftar target tersebut di tempat yang kamu bisa dengan mudah membaca dan mengingatnya setiap hari.

Ubah Kebiasaan

Ilustrasi pasangan lari. (Special)

Terkadang menjalankan kehidupan yang monoton memang membuat manusia lebih praktis, efisien dan menjaga rasa aman. Namun demikian, apabila tidak mencoba hal-hal baru, kamu akan mudah terjebak dalam rutinitas yang membosankan. Hal ini tentunya juga tidak bagi kesehatan jiwa.

Lakukan cara-cara sederhana seperti mengubah rute jogging, merencanakan road-trip, berjalan-jalan di taman atau tempat yang berbeda, mengubah letak lukisan di dinding rumah, atau mencoba restoran atau menu baru. Dengan sesekali melakukan variasi dalam kegiatan sehari-hari, hidupmu akan lebih berwarna, dinamis, namun tidak ekstrem.

Cari Circle yang Supportive

Ilustrasi klub olahraga. (Special)

Dilansir University Health Service University of Michigan, orang-orang yang memiliki keluarga dan interaksi sosial yang kuat secara umum akan lebih sehat dibandingkan mereka yang tidak memilikinya. Bila kamu memiliki circle yang menyenangkan seperti itu, cobalah rencanakan liburan atau acara hangout bersama di akhir pekan.

Apabila kamu kebetulan tidak memiliki support system yang kuat, maka mulailah mengikuti kegiatan-kegiatan baru yang memungkinkan kamu bertemu dengan orang-orang baru, seperti bergabung di sebuah klub olahraga atau hobi tertentu. Menemukan sekelompok orang yang memiliki minat yang sama terhadap suatu bidang dapat menciptakan support system yang baik bagimu.

Tenangkan Pikiran

Ilustrasi meditasi. (Special)

Kebalikan dari poin sebelumnya, kamu juga boleh sejenak menarik diri dari pergaulan untuk menenangkan pikiran. Apalagi kalau circle kamu selama ini ternyata berisi toxic people.

Caranya, kamu bisa melakukan meditasi, berdiam diri di suatu tempat yang tenang dan berdoa kepada Tuhan. Merelaksasi pikiran dengan meditasi atau berdoa bisa membuat kamu merasa tenang. Kegiatan ini juga dapat memperbaiki pola pikir dan cara pandang kamu terhadap kehidupan secara keseluruhan.

Setelah mencoba tips di atas, apakah kamu masih merasakan gejala-gejala seperti stres, rasa tidak aman, gangguan kecemasan, hingga depresi? Jika ya, tak ada salahnya jika kamu mulai mempertimbangkan untuk membuat janji dengan profesional atau ahli di bidangnya, seperti psikolog atau psikiater.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel