Ladiestory.id - Dalam hubungan ada kemungkinan pertemuan dan perpisahan. Faktanya ketika sedang menyatukan dua individu kita mungkin mengalami perasan cocok dan tidak.
Sama halnya dengan perjalanan hubungan yang jauh, kadangkala membuat kita mengalami dan menyadari jika sudah tidak cocok, maka perlu adanya kata selesai tanpa dipaksakan.
Perasaan yang dialami tidak dapat dibaca dengan mudah sehingga perlu ada komunikasi dan sebuah keputusan yang jelas. Bahkan kita tidak dapat memaksakan pasangan kita mengetahui dan menyadari tentang hal itu, baiknya memang dikomunikasikan.
Ketika sebuah kenyaman dan kecocokan mulai hilang mungkin ini adalah tanda untuk memutuskan hubungan yang sedang dijalin.
Perpisahan tidak akan pernah menjadi sesuatu yang tidak menyakiti hatinya. Entah kita atau pasangan kita pasti akan merasakan sakit hati.
Cara supaya perasaan ini tidak berlarut-larut dan kita tetap dengan mudah dan cepat melanjutkan hidup tanpa satu sama lain, cobalah akhiri dengan cara yang tepat:
1. Tentukan Waktu Yang Tepat
Sekali lagi, perpisahan bukan hal yang mudah, bahkan tentu saja tak ada waktu yang tepat untuk putus. Mungkin yang perlu diperhatikan adalah situasi dan kondisi. Ketika dia baru saja mengalami musibah seperti kehilangan orang tua atau pekerjaan, tunggulah sampai ia stabil.
Setelah itu, kita dapat menyampaikan keinginanmu untuk berpisah. Ketika kita tak peduli situasinya, maka hal ini akan membuat rasa bersalah muncul hingga bertahun-tahun lamanya.
2. Sampaikan dengan kata-kata yang jelas
Faktanya, kebenaran akan lebih baik dibandingkan kebohongan yang indah. Kita dapat menyampaikan dengan jelas apa yang dirasakan dan diinginkan.
Bila terlalu bertele-tele dan tidak mengatakannya secara langsung, kemungkinan akan muncul salah mengartikannya. Bahkan ada perasaan darinya jika kita masih mau diyakinkan atau hanya sedang membutuhkan jarak untuk beberapa waktu.
3. Usahakan untuk bertemu secara langsung
Tidak hanya momen senang saja yang diciptakan dengan waktu yang khusus. Keputusan besar alangkah baiknya didengar langsung dari mulutmu dan melihat sendiri di matamu.
Maka lebih baik, lakukan komunikasi dengan saling bertatap muka, bukan lewat chatting, telepon, video call, apalagi main menghilang begitu saja.
4. Pemilihan kata yang sesuai dan tepat
Hidup selalu penuh dengan misteri yang tak terduga yang bisa terjadi saat kamu meminta untuk putus.
Salah satu diantaranya kalau tiba-tiba dia memberikan argumen yang sangat meyakinkan atau solusi yang tepat dari kmetidakcocokan sehingga tak perlu sampai memutuskan hubungan.
Kita harus siap dengan berbagai jawaban yang kira-kira akan dibutuhkan. Jika kamu baru memikirkannya detik itu, maka kamu akan mudah terpengaruh kata-katanya.
5. Katakan dengan Jujur dan Apa Adanya.
Kejujuran adalah sesuatu hal yang penting. Tak perlu membalut dengan kata indah, cukup ungkapkan apa yang dirasakan. Ketika tidak ada alasan yang jelas itu akan membuat tak akan bisa move on. Dia berhak tahu apa yang membuat hubungan kalian gagal, meskipun kejujuran itu akan menyakitinya.