Ladiestory.id - Belum selesai dengan wabah virus Covid-19, kini Indonesia sudah kedatangan virus baru lagi bernama Monkeypox atau Cacar Monyet. Virus ini telah dikonfirmasi masuk ke Indonesia baru-baru ini, pada Sabtu (20/08/2022) yang disampaikan langsung oleh juru bicara Kementrian Kesehatan RI, M. Syahril.
Untuk kamu yang belum tahu, cacar monyet adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang sudah ada sejak 1970. Awal pertama kali penyakit ini menginfeksi manusia terjadi di Republik Kongo, tepatnya di negara Afrika Tengah.
Masuknya penyakit baru ini membuat masyarakat Indonesia khawatir, terutama warga Ibukota. Untuk meningkatkan kewaspadaan, perlu untuk kamu kenali 6 cara penularannya berikut ini.
Kontak Langsung dengan Hewan yang Terinfeksi
Cara penularan yang pertama yaitu melalui kontak langsung hewan dengan manusia. Penularannya berasal dari cakaran atau gigitan hewan yang terinfeks. Hal tersebut bisa terjadi saat berburu atau mengolah bagian tubuh hewan. Jika terdapat hewan yang sakit atau ditemukan mati di lingkungan atau di daerah yang sudah terjangkit cacar monyet, pastikan kamu tidak mendekat dan membuat kontak langsung ya.
Daging Hewan yang Tidak Dimasak Matang
Cara penularan selanjutnya, yaitu lewat daging hewan yang tidak dimasak hingga matang. Karena pastinya, kamu tidak pernah tahu, daging yang sudah dibeli apakah berasal dari hewan yang sehat atau tanpa disadari berasal dari hewan yang terinfeksi.
Jika kamu tidak memasak daging sampai matang, virus seperti cacar monyet tidak akan mati sempurna. Jadi, selalu pastikan kamu mengolah daging dengan benar dan masak hingga matang.
Bersentuhan Langsung dengan Penderita
Sama halnya seperti virus covid-19, virus cacar monyet ini juga mengharuskanmu untuk tidak bersentuhan langsung dengan penderita. Kamu harus selalu menjaga jarak dan untuk saat ini tidak melakukan jabat tangan atau bersalaman.
Yang lebih penting lagi, jika kamu melihat penderita atau orang yang sudah terlihat bergejala bintik-bintik, segeralah menjaga jarak dan hindari bersentuhan dengan bagian tubuh cacar si penderita, seperti tangan, pundak, ataupun kaki.
Menyentuh Benda yang Terkontaminasi
Benda yang sudah terkontaminasi oleh penderita juga bisa menjadi penularan cacar monyet. Seperti yang disentuh, dipegang, atau digunakan oleh sang penderita, salah satu contohnya yaitu pakaian.
Untuk mencegahnya, kamu bisa selalu lakukan cuci tangan yang bersih dan rutin setelah bepergian keluar rumah. Kamu juga bisa membawa handsinitizer untuk mempermudah mencuci tangan di mana saja dan kapanpun setelah memegang sesuatu.
Terkena Cairan Penderita
Selanjutnya, ada penularan dari cairan sang penderita lewat bersin, batuk, atau air liur, yang mana cairan tersebut tanpa sadar bisa terhirup atau terkena bagian tubuhmu. Oleh sebab itu, selalu gunakanlah masker agar terhindar dari cipratan cairan batuk dan bersin dari orang lain. Jangan berbicara dengan jarak yang dekat dengan penderita.
Dari Ibu ke Janin
Yang terakhir, bagi ibu hamil yang terkena penyakit cacar monyet, bisa menjadi penularan kepada sang janin di dalam perutnya.
Nah, itu tadi 6 cara penularan virus baru monkeypox atau cacar monyet yang baru-baru ini sudah masuk ke Indonesia. Untuk itu, jangan lupa selalu patuhi protokol kesehatan dan jaga kesehatan ya selama beraktivitas.
