Jarum pentul menjadi barang penting bagi para hijabers. Jarum pentul berperan besar untuk penggunaan hijab yang rapi. Biasanya, jarum pentul dikenakan untuk merekatkan hijab di bawah dagu. Sayangnya, menggunakan jarum pentul saat mengenakan hijab tak semudah yang dibayangkan. Butuh kehati-hatian merekatkannya.
Pasalnya, salah-salah tangan atau dagu kamu bisa tertusuk. Tertusuk jarum pentul merupakan hal lumrah yang kerap dialami hijabers. Selain tertusuk, jarum pentul terkadang juga merusak serat kain pada jilbab. Nah, supaya nggak tertusuk, berikut ini Ladiestory bagikan lima cara mudah dan aman pakai jarum pentul.
Pilih Jarum Pentul yang Tajam
Sebelum memakai jarum pentul, pastikan jarum yang kamu gunakan tajam dan tidak berkarat. Sebab, jika tumpul serta berkarat, akan sulit digunakan juga berbahaya apabila tertusuk di tangan atau dagu.
Berukuran Cukup Besar
Selain itu, pilih jarum berukuran cukup besar karena jarum pentul berukuran kecil lebih sulit digunakan, terlebih hijabers pemula. Ditambah lagi, jarum pentul kecil atau sering disebut jarum paku tidak memiliki pentol atau mutiara bulat di bagian belakangnya sehingga membuatnya mudah lepas.
Beri Jarak
Jarum pentul dikenakan untuk merekatkan hijab di bawah dagu. Sebelum menyematkan, beri jarak hijab tidak terlalu dekat dengan dagu. Selain menghindari dagu tertusuk, juga membuat tidak terlalu rapat atau tertekan di leher dan dagu.
Putar Jarum
Setelah menentukan jarak, tusuk jarum pentul di posisi yang ditentukan, lalu putar kepala jarum dan tusuk kembali ke bagian belakang. Lakukan dengan hati-hati agar tidak tertusuk. Cara ini dapat membuat jarum pentul terikat rapi di hijab.
Simpan Jarum di Tempat Aman
Selesai menggunakan, simpan jarum pentul di tempat khusus yang aman agar tidak tercecer. Kamu bisa menaruhnya di kotak kecil atau pin cushion. Tak hanya berbahaya, jarum pentul juga mudah hilang karena bentuknya yang kecil.