Ladiestory.id - Hampir semua bagian tubuh manusia tidak ada yang tidak bermasalah. Dimulai dari ujung kepala sampai ke ujung kaki. Di area wajah biasanya akan ditemukan masalah kulit seperti jerawat, bintik-bintik hitam, wajah kusam, kulit tidak merata sampai komedo.
Area perut yang menjadi pusat jalannya alur pencernaan biasanya memiliki masalah penimbunan lemak, lambung, masalah ginjal hingga usus buntu. Begitu juga dengan area kaki yang tentunya tak lepas dari masalah tumit pecah-pecah. Ini adalah hal yang wajar. Sebuah survey yang dilansir dari healtline menyatakan bahwa ada 20 persen orang dewasa yang tinggal di Amerika Serikat memiliki tumit yang pecah-pecah. Dan tentunya kamu sebagai orang Indonesia juga ada yang demikian, bukan?
Tumit bisa retak ketika kulit di sekitar tepi tumit menjadi kering dan tebal. Adanya tekanan pada bantalan lemak di tumit membuat kulit di sekitar tumit jadi terbelah. Selain itu, tumit pecah-pecah juga disebabkan karena berat badan berlebih atau obesitas, memakai alas kaki yang tidak menutup area tumit dan bisa juga disebabkan karena kondisi kulit yang kering dan dingin.
Tumit pecah-pecah bukanlah suatu hal yang serius, hanya saja kadang seseorang tidak nyaman saat berjalan dalam keadaan bertelanjang kaki. Namun, dalam beberapa kasus, masalah tumit pecah-pecah ini jika dibiarkan terlalu lama, akan menyebabkan retakannya semakin besar dan menyebabkan rasa sakit.
Tapi tentu tidak perlu takut, ada beberapa jenis perawatan yang bisa kamu lakukan di rumah untuk merawat tumit kakimu agar tetap sehat dan indah.
Pakai Pelembab
Kamu bisa gunakan pelembab atau balsem khusus untuk perawatan tumit dan kaki yang berfungsi untuk melembabkan, melembutkan, dan mengangkat sel-sel kulit mati. Gunakan balsem dengan tetap memperhatikan bahan-bahan aktif seperti urea (Balsem tumit flexitol), asam salisilat, asam alfa-hidroksi, hingga sakarida isomerat yang dapat ditemukan di toko obat atau toko-toko online.
Rendam Kaki dan Lakukan Eksfoliasi
Kulit di sekitar tumit yang pecah-pecah terasa tebal dan terasa lebih kering dari kulit yang lain. Sehingga kamu perlu merendam kaki dan melakukan eksfoliasi pada tumit, karena bukan wajah saja yang perlu dieksfoliasi. Rendam kaki di dalam air sabun yang hangat selama 20 menit. Gunakan Penggosok kaki atau batu apung untuk menghilangkan kulit yang keras dan tebal. Setelah dicuci dan dikeringkan, oleskan balsem tumit atau pelembab di area yang pecah.
Oleskan juga petroleum jelly di kaki untuk mengunci kelembaban. Jangan lupa pakai kaos kaki untuk menghindari penyebaran minyak di sekitar.
Gunakan Madu
Sebagai obat dari segala obat, madu dapat digunakan untuk tumit yang pecah-pecah. Madu bekerja sebagai obat alami untuk tumit pecah-pecah karena memiliki sifat antimikroba dan antibakteri. Madu diketahui bisa membantu penyembuh luka dan melembabkan kulit. Kamu bisa gunakan madu sebagai scrub kaki setelah merendam kaki atau bisa mengoleskannya sebagai masker kaki di malam hari.
Minyak Kelapa
Minyak kelapa sangat bagus diaplikasikan di bagian tubuh yang kering seperti area siku, lutut dan tumit. Minyak Kelapa membantu mempertahankan kelembaban pada kulit. Setelah merendam kaki, kamu juga bisa mengoleskan minyak kelapa pada tumit yang pecah-pecah.
Minyak Zaitun
Kandungan yang terdapat dalam minyak zaitun bagus untuk menutrisi kulit yang kering. Vitamin A, D, E dan K dapat membuat kulit menjadi sehat. Caranya, cuci bersih kakimu. Oleskan minyak zaitun pada tumit dan area sekitar kaki sambil dipijat. Dengan begitu, aliran darah dapat mengalir dengan lancar dan mempercepat proses pemulihan kuli yang kering.