Makanan jadi sesuatu yang penting dan perlu diperhatikan dengan tepat penyimpanan. Salah satu bahan makanan yang mudah basi dan perlu diperhatikan supaya tidak mudah adalah santan.
Santan merupakan cairan berwarna putih susu dari parutan daging kelapa tua yang dibasahi kemudian diperas dan disaring. Selain itu, santan ini berwujud tidak tembus cahaya dan rasanya ditimbulkan dari kandungan minyak.
Sebagian besar dari kandungannya adalah lemak jenuh. Biasanya, santan kelapa merupakan bahan makanan yang merakyat di Asia Tenggara, Asia Selatan, Karibia, dan Amerika Selatan.
Fakta Menarik Tentang Santan
Santan berfungsi sebagai penyedap yang memiliki rasa lemak sehingga biasanya untuk membuat masakan menjadi gurih. Selain itu, kandungan Santan kelapa adalah lemak sebesar 33.80%, protein sebesar 6.10%, serta karbohidrat sebesar 5.60%.
Bukan hanya itu, penambahan santan memberikan cita rasa dan nilai gizi, contohnya abon. Santan memberikan rasa gurih dengan kandungan lemak yang besar. Santan bukanlah bahan yang asing dalam kuliner nusantara.
Tips agar santan tidak mudah basi dan tahan lama
Selain itu, ada beragam sajian yang membutuhkan santan dalam proses memasak. Saat ini ada berbagai jenis kemasan dari yang siap pakai dan santan segar dengan citarasa yang jauh lebih gurih. Namun, santan adalah makanan yang mudah basi sehingga tidak dapat disimpan dalam waktu lama.
Ketika Menyimpan Berikan Label Tanggal Penyimpanan
Fungsinya memberikan tanggal dan memastikan masa kadaluarsa dan kualitas pada santan. Maka penting, untuk mencantumkan tanggal kadaluwarsa dan kualitas santan, ketika disimpan pada wadah. Selain itu, pastikan tulisannya terbaca.
Bukan hanya berlaku pada santan saja, tapi melainkan bahan makanan yang memang ditujukan untuk disimpan dalam waktu yang lama.
Cara Mudah Untuk Menyimpan Santan Di Dalam Freezer
Freezer merupakan tempat yang aman dan mudah dilakukan untuk menyimpan santan. Ketika memasukkan santan bisa membuat bertahan lebih lama sekitar 1-2 bulan dalam keadaan beku.
Namun ketika digunakan, kita bisa mencairkan santan sebelum dicampurkan ke dalam masakan. Meskipun, kualitasnya sama dengan santan yang tak dibekukan.
Pastikan Menyimpan Santan Dalam Wadah Tertutup
Sebelumnya, saring santan hingga bersih dari kotoran atau residu yang masih tersisa. Setelah itu, simpan dalam wadah tertutup supaya santan tidak terkena debu atau kotoran dari luar.
Bukan hanya itu, santan harus lebih dahulu direbus dan pastikan santan memang sudah benar-benar dingin sebelum dimasukkan ke dalam wadah tertutup yang kedap udara.
Gunakan Air Matang Untuk Memeras Santan
Usahakan untuk menyimpan santan dalam keadaan yang masih segar. Saat memeras santan, pakailah air matang. Jangan merebus santan terlebih dahulu, sebab santan akan menjadi seperti terpisah-pisah dan berminyak saat dilumerkan.
Imbasnya, santan seperti ini kurang cocok saat diolah ke dalam masakan tertentu.
Jangan Menyimpan Santan Dengan Wadah Berbahan Logam
Faktanya, wadah dengan bahan logam biasanya tak kedap udara sehingga dapat memungkinkan masuknya bakteri dari luar. Hal ini akan membuat santan malah jadi mudah rusak.
Bukan hanya itu, Selain itu, wadah logam ternyata juga dapat mempengaruhi cita rasa dan kualitas dari santan yang disimpan di dalamnya.