Ladiestory.id - Membangun hubungan yang solid, memberi semangat, dan transparan dengan anakmu sangat penting untuk menjadi teman yang baik bagi mereka. Awalnya, terlibatlah dalam mendengarkan secara aktif ide, emosi, dan peristiwa kehidupan anakmu tanpa menghakimi. Ciptakan lingkungan yang aman di mana orang dapat mengekspresikan diri mereka tanpa rasa takut. Rayakan pencapaian mereka, betapapun sederhananya, dan ambil bagian dalam kebahagiaan dan kemenangan mereka.
Terkadang menavigasi keseimbangan antara pekerjaan dan mengasuh anak merupakan hal yang menantang sekaligus bermanfaat. Orang tua menangani banyak peran oleh karena itu ada lima cara untuk memupuk hubungan yang bermakna dengan anak-anak.
Dilansir dari Times of India, hal ini termasuk menghabiskan waktu berkualitas tanpa kabel, melakukan liburan spontan, mendengarkan secara aktif tanpa memberikan nasihat, menerima emosi, menghargai upaya, dan mengakui sudut pandang anak.
Habiskan Waktu Berkualitas
Menghabiskan waktu yang berkualitas dapat memupuk komunikasi terbuka, memperkuat ikatan, dan memungkinkan terjadinya kegembiraan saat hadir bersama. Orang tua harus memastikan untuk menghabiskan waktu yang tulus dan tanpa gangguan bersama anak-anak mereka.
Kedua, liburan kecil juga bisa menjadi piilihan untuk menciptakan kenangan bersama, memperdalam hubungan, dan menawarkan jeda dari rutinitas yang berdampak besar pada dinamika keluarga.
Lakukan Percakapan yang Bermakna
Bersikap ramah dan simpatik akan mendorong dialog yang jujur. Kembangkan kepercayaan dengan bersikap dapat diandalkan dan memberikan bantuan terus-menerus.
Jadilah pembela mereka, berikan dukungan bila diperlukan, dan tingkatkan harga diri mereka dengan menekankan kelebihan mereka.
Dukung Minat Mereka
Dukung mereka dalam hobi dan kegiatan mereka dengan antusiasme yang tulus. Ini tidak hanya memperkuat ikatan, tetapi juga menyampaikan bahwa kamu menghargai minat mereka.
Jadilah orang yang dapat diandalkan dalam hidup mereka yang menghormati kemandirian mereka sambil memberikan arahan bila diperlukan.
Jadi Pendengar
Harus dipastikan bahwa kamu secara aktif mendengarkan anak-anakmu, tanpa langsung memberikan nasihat karena mendengarkan daripada menasihati menciptakan ruang bagi anak-anak untuk mengekspresikan emosi mereka secara bebas, memupuk kepercayaan dan kecerdasan emosional.
Orang tua harus mendorong anak-anak mereka untuk menerima emosi, baik kegembiraan, kemarahan, atau frustrasi, yang membangun ketahanan.
Beri Cinta Sepenuh Hati
Terakhir, menghargai usaha, bukan hanya hasil, menumbuhkan growth mindset pada anak, mendorong ketekunan dan sikap sehat terhadap kesuksesan dan kegagalan. Ingatlah selalu bahwa anak-anak tetaplah anak-anak, hindari reaksi langsung terhadap perilaku mereka sambil memberikan lingkungan yang lebih pengertian dan mengasuh.
Prinsip-prinsip ini, yang berakar pada hubungan tulus dan dukungan emosional, meletakkan dasar bagi hubungan orang tua-anak yang tangguh dan berkembang.