Ladiestory.id - Setiap orang berhak menjadi pemimpin, namun perlu diingat perjalanan karier seseorang dalam suatu perusahaan perlu kerja keras, kejujuran dan kriteria khusus. Jangan beranggapan bahwa kriteria itu adalah bakat atau bawaan dari lahir.
Semua harus dijalani lewat proses yang panjang dan konsistensi tentunya. Siapapun bisa jadi pemimpin, tak peduli dari mana asal dan keturunanya. Jika memang ia layak dan memiliki kemampuan, jabatan pun akan mudah diraih.
Cara Menjadi Pemimpin yang Baik, Ideal dan Bijaksana
Untuk menjadi seorang pemimpin yang baik, bijaksana dan bisa mengayomi bawahannya, berikut cara yang bisa dilakukan.
1. Pandai Mengontrol Emosi
Emosi adalah sikap yang manusiawi tapi bagaimana kita bisa mengontrol emosi tersebut. Emosi dengan level rendah, akan mengeluarkan energi yang rendah juga. Begitu pun sebaliknya, bila emosi Anda tinggi, maka energi yang dikeluarkan pun ikut tinggi.
Sebagai seorang pemimpin harus pandai mengontrol emosi, jangan sampai emosi Anda sampai pada titik terendah, tapi jangan pula malah menjadi emosional karena hal ini justru bisa jadi bumerang bagi Anda sendiri.
2. Tempatkan Diri Anda Sebagai Pemimpin Bukan Bos
Cara membedakan pemimpin dengan bos adalah dengan melihat cara bersikap tim terhadap Anda. Seorang pemimpin, saat memberikan perintah, ia tidak hanya sekadar memberi perintah.
Tapi lebih dari itu, ia mempunyai kerendahan hati, terbuka untuk berdiskusi dengan tim termasuk dengan bawahan yang paling rendah, mau menerima kritik dan saran demi kepentingan perusahaan.
Sikap pemimpin yang seperti inilah yang sangat disukai oleh bawahan. Para bawahan pun akan merasa senang dan bangga turut dilibatkan dalam mengambil keputusan. Dengan begitu, para bawahan akan lebih menaruh rasa hormat terhadap Anda.
Tapi lain lagi dengan bos. Bos bila memberi perintah terkesan asal kasih perintah. Si bos cenderung tidak peduli dan tidak terbuka mengenai bagaimana mekanisme tugas yang diberikan, yang penting karyawan mesti menyelesaikan target pekerjaan, dengan cara apapun.
3. Berani Mengakui Kesalahan
Manusia tak pernah luput dari yang kesalahan. Hal ini juga berlaku bagi seorang pemimpin. Tapi, hanya sedikit pemimpin yang berani mengakui kesalahannya di hadapan bawahannya karena gengsi.
Padahal, dengan mengakui kesalahan justru akan membuat Anda lebih dihormati lagi oleh bawahan Anda.
4. Beri Kesempatan Pada Semua Bawahan untuk Mengembangkan Kariernya
Tips berikutnya untuk menjadi pemimpin yang baik dan bijaksana adalah dengan bersikap adil dalam upaya pengembangan karier semua karyawan, jangan hanya pada satu dua karyawan saja. Beri kesempatan semua karyawan untuk bisa maju dan mengembangkan karier mereka.
Pemimpin harus mampu menyiapkan semua karyawannya untuk menuju kesuksesan sebagai individu. Berikan mereka dukungan untuk melihat lebih dalam potensi dan kemampuan mereka dalam bekerja. Ini berlaku untuk semua karyawan, bukan hanya untuk satu dua karyawan saja.
5. Ciptakan Kebersamaan dengan Semua Bawahan Anda
Sebagai pemimpin yang baik Anda harus bisa membuat bawahan berada dalam lingkungan tim yang istimewa. Semua karyawan hingga pada posisi yang paling bawah pun harus merasa benar-benar dihargai.
Ciptakan rasa kebersamaan dengan semua karyawan, jangan hanya pada posisi tengah saja. Dengan begitu mereka yang berada pada posisi paling bawah pun akan merasa senang bekerja dalam lingkungan yang menghargainya.
Mereka juga akan merasa sebagai bagian dari tim yang terampil dan turut mensukseskan perusahaan.
Menjadi pemimpin berarti harus mampu mengayomi para karyawan. Tips di atas bisa dilakukan agar Anda dapat menjadi pemimpin yang lebih bijaksana.