Diera digital teknologi yang terus berkembang pesat di tambah dengan inovasi terkini yang memudahkan masyarakat untuk membeli sesuatu dengan mudah dan cepat. Karena hampir semua hal dapat kita beli secara online. Termaksud membeli kebutuhan sehari - hari, mau pergi order ojek online, mau makan buka aplikasi kita pencet - pencet smartphone doang, tiba - tiba makananya sudah datang.
Hal yang mudah biasanya butuh uang kan yah, termaksud kemudahan memesan makanan, jadinya kita harus pintar - pintar mengatur anggaran tak terduga seperti biaya membeli makanan di aplikasi ojek online. Idealnya anggaran kebutuhan rutin sehari - hari harus mempunyai budget yang paling besar diantara pengeluaran lainnya maksimal 40% cukup lumayan besar bukan. Namun kita harus membandingkan pengeluaran ini dengan nilai tabungan dan investasi yang kita punya hanya 10% dari pengahsilan yang kita punya, belum lagi harus bayar cicilan apapun itu sebasar 30%. Namun kita tidak boleh boros walaupun total anggaran sebesar 40%.
Terlebih penghasilan kamu masih sebatas umr, maka disini bagaimana kamu mengatur keuangan dengan bijak untuk budget makanan sampai 40% walapun ada budget lainnya yang lebih penting tabungan dan investasi tetap mempunyai budget. Lalu bagaimana caranya mengatur anggaran makan sehari - hari biar kamu tidak boros ? Apalagi di hari - hari belakangan ini banyak
sekali godaan membeli makan melalui aplikasi yang semakin menggoda.
Mencoba Masak Makanan Sendiri
Buat kamu yang suka banget pesan makanan via ojol, pernah menghitung belum, berapa total anggaran yang dihabiskan untuk sebulan? Lalu, bandingkan dengan kalau kita masak sendiri? Contoh kecilnya biaya ongkos kirimnya saja deh, pernahkah kamu menghitung dengan saksama? Misalnya, ongkos kirim pesan makanan online, dengan lokasi resto yang dekat dengan posisi kita, seenggaknya harus keluar kocek Rp 5.000 – Rp10.000. Sehari bisa bolak-balik pesan makanan, betul? Katakanlah hari ini pesan 2 kali, sudah keluar anggaran kira-kira Rp20.000 hanya untuk ongkos kirim. Kalau pesan makanannya setiap hari dalam sebulan? Rp500.000
Kalau masak sendiri, Rp500.000 bisa jadi kamu pakai belanja untuk makan seminggu. Jadi, ada baiknya kamu coba masak sendiri. Kalau kamu belum atau jarang banget masak sebelumnya, kamu bisa coba-coba dulu dari bikin makanan yang paling gampang.
Kamu bisa mulai dari situ. Paling enggak, biar terbiasa dulu.
Boleh Pesan Makanan Asal Barengan Sama Teman
Kalau memang terpaksa sekali harus pesan makanan online, demi anggaran makan yang lebih hemat. Caranya tawarin teman-teman sekantor untuk pesan makanan bareng. Biar ongkos kirimnya bisa dibagi-bagi. Atau, cari makanan yang sedang promo. Entah diskon atau free ongkir. Dengan cara ini anggaran makan kamu pasti bisa dihemat banyak.
Membawa Bekal Dari Rumah
Supaya anggaran makan siang di kantor tetap hemat, dengan cara membawa bekal dari rumah. Namun terkadang sering malah kejadian bocor halus lo di sini. Misalnya, memang enggak terbiasa bawa bekal minum dalam tumbler sendiri, akhirnya jadi mesti beli air mineral kemasan di sana-sini. Ini yang harus mulai jadi kebiasaan baru. Selalulah mempertimbangkan kalau kamu hendak pergi ke mana pun, bisa bawa bekal enggak nih? Kalau bisa, ya bawa saja. Anggaran makan kamu akan lebih hemat.
Buat List Belanjaan
Proses membuat daftar belanja ini bisa jadi butuh waktu khusus, tapi ini sangat penting untuk kamu lakukan. Berdasarkan menu seminggu yang sudah kamu lakukan, buatlah daftar belanjaannya. Lalu, kalau memang memungkinkan, hematlah anggaran makan dengan berbelanja di pasar tradisional alih-alih ke supermarket ataupun hypermarket di mal. Bagaimanapun, sewa tempat di mal itu lebih mahal ketimbang sewa kios di pasar tradisional. Ini pastinya sudah memengaruhi harga barang yang dijual.
Bikin Menu Masakan Untuk 1 Minggu
Nah, kamu bisa mencoba metode meal preparation. Pernah dibahas secara lengkap di web ini juga. Yuk, dibaca. Kunci metode meal preparation ini adalah pada penyusunan menu untuk seminggu. Dengan bahan-bahan yang terbeli, kamu harus dapat membuat berbagai menu untuk disantap selama seminggu. Memang butuh keterampilan khusus untuk hal ini kalau dipikir-pikir. Tapi sekali dicoba, kamu seterusnya bisa lebih kreatif lagi.
Namun percaya deh jika kamu bisa konsisten cara di atas, pasti budget pengeluaran biaya makan setiap minggunya akan lebih terkontrol dan lebih hemat. Karena sebagai wanita modern di era digital teknologi sepertinya kamu harus lebih pintar mengatur budgeting agar tidak terlalu boros dan bisa menabung. Selamat mencoba, Ladies.