Ladiestory.id - Menghadapi suami yang suka marah-marah, egois dan keras kepala memang tidaklah mudah. Dibutuhkan kesabaran dan keikhlasan bagi Anda sebagai seorang istri untuk menghadapinya. Bila tidak, maka hari-hari Anda akan dipenuhi dengan pertengkaran. Simak 7 cara menghadapi suami pemarah, egois dan keras kepala di bawah ini.
Cara Menghadapi Suami Pemarah dan Keras Kepala
Meskipun tidak mudah, tapi cara berikut patut Anda coba untuk menghadapi suami yang suka marah-marah, keras kepala dan egois.
1. Sabar dan Ikhlas
Salah satu cara menghadapi suami yang marah dan keras adalah dengan sabar dan ikhlas. Semua sikapnya yang mungkin kerap membuat Anda kesal, sebaiknya jangan terlalu ditanggapi.
Berusahalah untuk dapat menerima semua dengan lapang dada. Karena bagaimanapun juga, dia tetaplah suami Anda, seseorang yang menafkahi keluarga.
Usahakan juga untuk memberikan pelayanan yang terbaik, meskipun bukan demi dia. Tapi lakukanlah untuk memenuhi kewajiban Anda sebagai seorang istri. Dan ingatlah pahala seorang istri yang melayani suaminya sangatlah besar disisi Allah SWT.
2. Bersikap Tenang
Meskipun sering merasa kesal dengan sikapnya yang keras kepala, tapi cobalah Anda usahakan untuk tetap bersikap tenang. Tetap tenang menghadapi kemarahan dan emosinya adalah modal terbesar yang harus Anda miliki untuk menghadapi suami keras kepala dan pemarah.
3. Jangan Terbawa Emosi
Cara berikutnya bila Anda memiliki suami yang keras dan pemarah adalah dengan tidak ikut marah atau terbawa emosi saat sang suami sedang meluapkan amarahnya.
Sekalipun Anda merasa sangat kesal dan jengkel, tapi usahakan untuk memendamnya dahulu, karena diam lebih baik dalam menghadapi orang yang tengah emosi.
4. Berusaha untuk Mengalah
Mengalah adalah salah satu cara terbaik yang bisa Anda lakukan untuk menghindari pertengkaran dengan suami yang keras dan pemarah. Kenapa harus Anda yang mengalah?
Karena suami yang keras kepala itu akan susah menerima saran dari orang lain. Misalnya sekalipun dia yang jelas-jelas terbukti bersalah, tetap saja suami yang keras dan egois tak akan mau mengakuinya.
Dia juga pandai mencari alasan untuk membenarkan perilakunya. Oleh karena itu, daripada Anda yang capek berdebat dan ujung-ujungnya sakit hati, maka lebih baik mengalah saja.
5. Ungkapkan Apa yang Anda Pendam
Memendam sesuatu yang yang buruk itu tidaklah baik, makin lama akan memicu stres dan merusak diri Anda, Karena itu, saat Anda dan suami tengah bersantai pilihlah momen yang pas untuk mengungkapkan unek-unek dihati Anda.
Mengungkapkan unek-enek tak harus dengan keras atau marah-marah pula, tapi lebih kepada curahan hati Anda pada suami. Sampaikanlah pada sang suami apa yang Anda pendam selama ini mengenai sikapnya yang suka marah-marah, egois dan keras kepala.
Ungkapkan padanya bahwa Anda sering menangis karena sikapnya, Katakan juga bahwa selama ini Anda mencintai dia dengan tulus dan berharap dia juga menyayangi Anda. Mungkin dengan begitu hati suami akan luluh dan dia mau berubah karena melihat ketulusan Anda.
6. Jangan Takut
Punya suami yang pemarah dan keras kepala tentunya membuat Anda takut bukan? Bagaimana tidak, dia susah sekali untuk diajak bicara baik-baik dan mudah emosional. Wanita mana yang tidak sedih diperlakukan demikian?
Tapi sebaiknya, hindari sikap takut terhadap suami yang pemarah dan keras kepala. Kenapa? Karena makin Anda merasa takut, maka dia akan semakin semena-mena terhadap Anda. Karena dia tahu bahwa Anda lemah, jadi dia akan merasa bebas melakukan apapun terhadap Anda.
Sebenarnya, selama Anda tidak merasa bersalah, maka Anda tidak perlu merasa takut! Lakukan kewajiban Anda sebagai seorang istri. Jadi, sekali lagi jangan takut ya, Ladies. Bersikaplah sewajarnya, ada saatnya Anda harus diam, dan ada saatnya Anda juga harus bicara.
7. Berdoa agar Suami Berubah
Berdoa kepada Allah SWT agar suami berubah sifatnya bisa jadi senjata ampuh untuk menghadapinya. Mintalah pada Allah SWT agar suami bisa berubah dan menjadi lebih bijaksana, lembut dan baik sikapnya pada Anda.
Anda harus yakin bahwa Allah SWT akan menolong Anda dan takkan membiarkan Anda menderita. Karena itu jangan pernah lelah untuk berdoa ya, Ladies.
Itulah 7 cara menghadapi suami yang pemarah, egois dan keras kepala. Semoga bermanfaat.