Ladiestory.id - Ladies, tau gak sih kalau keputihan yang berlebihan menandakan sesuatu hal yang tidak normal loh! Keputihan adalah kondisi di mana seorang perempuan mengalami keluarnya cairan dari vagina. Keputihan (Fluor Albus) adalah hal yang normal dan umum dialami oleh perempuan di berbagai usia. Namun, keputihan juga bisa menjadi tanda adanya gangguan atau infeksi pada area reproduksi.
Keputihan normal umumnya bersifat transparan atau putih susu, tidak berbau, dan tidak menyebabkan gatal atau iritasi. Ini adalah cara tubuh membersihkan dan melindungi vagina dari infeksi. Namun, jika keputihan berubah warna, konsistensi, atau disertai dengan gejala seperti gatal, bau tidak sedap, nyeri, atau iritasi, ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan seperti infeksi ragi (kandidiasis), infeksi bakteri (bakterial vaginosis), infeksi menular seksual (IMS), atau gangguan hormonal.
Keputihan normal pada perempuan umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Warna
Keputihan normal umumnya berwarna putih bening atau sedikit kekuningan.
2. Konsistensi Keputihan
Keputihan normal memiliki konsistensi yang agak lengket atau seperti putih telur mentah yang cair.
3. Mengeluarkan Bau
Keputihan normal tidak memiliki bau yang tidak sedap. Bau yang tidak biasa atau bau yang menyengat bisa menjadi tanda adanya infeksi atau gangguan kesehatan.
4. Jumlah Keputihan
Jumlah keputihan normal bervariasi setiap perempuan. Namun, umumnya keputihan normal tidak berlebihan atau berlimpah.
5. Tidak menyebabkan gatal atau iritasi
Keputihan normal umumnya tidak menyebabkan gatal, iritasi, atau perasaan tidak nyaman lainnya.
Keputihan normal biasanya disebabkan oleh perubahan hormon dalam tubuh wanita, terutama selama siklus menstruasi. Produksi lendir oleh kelenjar di dalam vagina membantu menjaga kelembaban dan keseimbangan bakteri yang sehat. Keputihan normal umumnya berwarna bening atau putih susu, memiliki tekstur yang agak lengket atau seperti putih telur mentah yang cair, dan tidak memiliki bau yang menyengat. Jumlah dan konsistensi keputihan dapat bervariasi dari satu wanita ke wanita lainnya.
Pada beberapa wanita, keputihan normal dapat mengalami perubahan selama siklus menstruasi. Misalnya, menjelang ovulasi, keputihan bisa menjadi lebih bening, licin, dan elastis. Beberapa faktor seperti stres, penggunaan obat-obatan tertentu, konsumsi makanan tertentu, atau penggunaan pakaian dalam yang terlalu ketat dapat mempengaruhi keseimbangan flora vagina dan mempengaruhi karakteristik keputihan.
Terkadang, keputihan yang tidak normal bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan seperti infeksi ragi (kandidiasis), infeksi bakteri (bakterial vaginosis), infeksi menular seksual (IMS), atau gangguan hormonal. Jika keputihan disertai dengan gejala seperti bau yang tidak sedap, gatal, iritasi, perubahan warna yang signifikan, atau nyeri, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Jika kamu mengalami keputihan yang tidak normal atau mengkhawatirkan, disarankan untuk melakukan pemeriksaan ke rumah sakit. Lalu kamu langsung ke poli kandungan. Kamu bisa langsung konsultasikan masalah kamu ke dokter kandungan (Obstetri dan Ginekologi) yaitu dokter spesialis kandungan dan kesehatan reproduksi wanita.
Jangan ragu untuk bertanya dan meminta penjelasan jika ada hal yang tidak kamu pahami. Yang terpenting, jangan menunda kunjungan ke dokter jika kamu mengalami gejala yang mengganggu atau memburuk. Pentingnya untuk menjaga kebersihan area genital, menggunakan pakaian dalam yang bersih dan nyaman, serta menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan untuk mencegah masalah keputihan yang tidak diinginkan.
