1. Health
  2. Kesehatan Mental Terjaga, 7 Cara Mengatasi Perasaan Cemas
Health

Kesehatan Mental Terjaga, 7 Cara Mengatasi Perasaan Cemas

Kesehatan Mental Terjaga, 7 Cara Mengatasi Perasaan Cemas

Ilustrasi perempuan mengalami kecemasan. (Special)

Ladiestory.id - Perasaan cemas ditandai dengan perasaan khawatir dan ketakutan yang intens ketika berhadapan dengan sesuatu yang memicu kecemasan atau sesuatu yang di luar kapasitas diri. Jika perasaan cemas ini sudah Kamu alami dalam waktu yang lama, ada baiknya Kamu segera mengatasi perasaan cemas berlebihan yang mengganggumu.

Cara Mengatasi Perasaan Cemas dan Gelisah 

Apabila Kamu sedang berada dalam kecemasan, berikut ini adalah cara mengatasi perasaan cemas yang bisa Kamu terapkan:

1. Terima Perasaan Cemasmu, Jangan Dilawan

Ilustrasi perempuan melakukan butterfly hug untuk mengurangi kecemasan. (Special)

Untuk dapat mengatasi perasaan cemas, pertama-tama Kamu mulai dengan menerima perasaan cemas tersebut. Kamu bisa mengidentifikasi pikiran-pikiran yang muncul. Selanjutnya, Kamu bisa memberi label untuk pikiran-pikiran cemasmu, misalnya ‘rasa khawatir’, ‘ketakutan’, dan sebagainya.

Dengan menerima perasaan cemas, Kamu punya kesempatan untuk lebih mengenali pola pikiran lebih jauh. Dengan begitu, Kamu bisa mengatasi kecemasan yang Kamu alami.

2. Menulis Unek-unek di Secarik Kertas atau Buku Jurnal untuk Mengeluarkan Isi Pikiran

Ilustrasi menulis buku jurnal untuk kurangi kecemasan. (Special)

Cara kedua yang bisa Kamu lakukan untuk mengatasi perasaan cemas adalah dengan menuliskan unek-unekmu di atas kertas atau buku jurnal. Dengan menuliskannya, Kamu bisa menguraikan isi pikiranmu dan mengurangi kecemasan yang menghampirimu. Menulis jurnal juga dapat membantumu memecahkan masalah dan lebih mengenal dirimu sendiri.

3. Melakukan Latihan Pernapasan

Ilustrasi perempuan melakukan latihan pernapasan. (Special)

Teknik pernapasan juga berguna untuk mengatasi kecemasan, melambatkan detak jantung, dan membantumu untuk menjadi tenang. Teknik pernapasan yang umum dilakukan untuk mengatasi kecemasan adalah teknik pernapasan 4-7-8.

Cara kerja teknik pernapasan 4-7-8 adalah sebagai berikut, Kamu menarik napas selama 4 hitungan, lalu menahan napas selama 7 hitungan, kemudian buang napas selama 8 hitungan. Sudah banyak sekali tutorial latihan pernapasan yang bisa Kamu temukan di situs YouTube.

4. Mengalihkan Perasaan Cemas dengan Melakukan Kegiatan Lain 

Ilustrasi jalan kaki. (Ladiestory.id)

Ketika rasa cemas mendatangimu, cobalah mengalihkan energi yang Kamu pakai untuk merasakan cemas kepada kegiatan lainnya. Kamu bisa berjalan-jalan sebentar di area sekitar rumahmu, membersihkan ruang kerjamu, atau mengerjakan hobi kesukaanmu.

5. Menghirup Aromaterapi

Ilustrasi perempuan menghirup aromaterapi. (Special)

Wewangian tertentu dapat digunakan untuk memberi stimulasi positif kepada pikiran yang berdampak pada berkurangnya rasa cemas. Kamu bisa menggunakan bentuk aromaterapi apapun yang Kamu suka, bisa berbentuk lilin, reed diffuser, atau essential oil. Aroma lavender dan cendana terkenal ampuh untuk menenangkan pikiran dan membuat mood jadi lebih baik.

6. Menerapkan Pola Hidup sehat

Ilustrasi mengonsumsi makanan sehat. (avogel.co.uk)

Pola hidup sehat dapat memberi manfaat untuk kesehatan fisik maupun kesehatan mental. Konsumsilah menu makanan bergizi seimbang dengan protein, vitamin, serat, karbohidrat, dan lemak sehat. Tak hanya makanan, waktu istirahat yang cukup juga penting untuk mengurangi kecemasan. Usahakan untuk tidur berkualitas dengan durasi 7-8 jam sehari.

7. Membangun Hubungan Sosial

Ilustrasi bersosialisasi dan membangun hubungan sosial. (Ladiestory.id)

Ternyata Kamu bisa mengatasi perasaan cemas dengan bersosialisasi, lho. Bersosialisasi mampu mengurangi kecemasan yang Kamu alami. Kamu bisa bersosialiasi bersama orang-orang via video call di masa pandemi ini atau makan malam bersama keluarga tercinta.

Terapkan tujuh cara mengatasi perasaan cemas di atas jika Kamu merasa dilanda kecemasan. Tetap semangat untuk menjaga kesehatan mental dan fisik!

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel