Ladiestory.id - Karakter seseorang dapat dipengaruhi dari cara orang tua mendidik anaknya sejak kecil. Karena itu, mengajarkan anak laki-laki soal pentingnya menghargai perempuan adalah hal yang harus ditanamkan sedini mungkin.
Jangan sampai, karena orang tua lalai dalam mendidik anak laki-laki, ia malah tumbuh menjadi pribadi yang kasar, egois, dan tidak menghormati perempuan.
Melansir dari Leading Lady, berikut lima cara mendidik anak laki-laki agar menjadi pribadi yang menghargai perempuan.
Ajarkan Soal Rasa Hormat dan Kasih Sayang untuk Semua Orang
Teruslah tanamkan kepada mereka prinsip bahwa semua orang berhak mendapatkan rasa hormat, kebaikan, dan kasih sayang tanpa memandang jenis kelamin. Saat ia tumbuh menjadi dewasa, pesan tersebut akan melekat dan menjadi nilai hidupnya.
Kelilingi dengan Panutan Pria yang Menghormati perempuan
Anak-anak akan meniru segala hal yang mereka lihat. Lama kelamaan, peniruan itulah yang membentuk karakternya. Di sini sangat penting figur seorang ayah yang baik dan penyayang. Dengan demikian, mudah baginya untuk menemukan sosok yang patut dicontoh.
Ciptakan Lingkungan yang Aman untuk Mengekspresikan Perasaannya
Dari dulu, banyak orang tua yang mendefinisikan bahwa pria macho tidak boleh menangis atau mengungkapkan perasaannya secara terbuka. Ia harus tegar di setiap situasi, sehingga tidak ada orang yang dapat mengetahui kelemahannya.
Hal ini justru berdampak negatif karena ia akan mengalami frustasi dan tumbuh menjadi pria yang temperamen. Oleh sebab itu, ajarkan anak sejak dini soal cara mengungkapkan dan mengekspresikan perasaannya dengan benar. Dengan demikian, ia akan menjadi pria yang berbelas kasih dan mudah memahami perempuan.
Mendorongnya agar Memiliki Sifat Perhatian
Moms bisa mengajarkannya dari hal-hal kecil, misalkan menjenguk teman yang sakit, membukakan pintu bagi orang lain, membiarkan seseorang meminjam barangnya, dan menghibur teman yang sedih. Jika dibiasakan, perilaku-perilaku tersebut akan tumbuh menjadi habitatnya hingga besar.
Libatkan dalam Pekerjaan Rumah Tangga
Sejak dulu, pekerjaan rumah tangga selalu dinilai sebagai kewajiban perempuan. Padahal, kegiatan seperti memasak, mencuci pakaian, hinggga membersihkan lantai, juga bisa Moms ajarkan pada anak laki-laki. Dengan demikian, kelak ia dapat menjadi pribadi yang bisa diandalkan dan bersedia membantu istrinya karena sudah terbiasa melakukan tugas itu saat tinggal dengan Moms.