Ladiestory.id - Cara mencangkok tanaman adalah salah satu proses reproduksi vegetatif buatan yang bertujuan memperbanyak tanaman dengan kualitas yang sama seperti induknya.
7 Cara Mencangkok Tanaman yang Benar
Mencangkok merupakan upaya untuk memperbanyak tanaman, dan menghasilkan buah lebih cepat. Proses mencangkok bisa dimulai dari menyayat bagian dahan pohon sebagai tempat tumbuh yang baru.
Kebanyakan orang melakukan proses mencangkok karena ingin mendapatkan hasil yang sama atau mirip dengan tanaman induknya. Nah, jika Kamu tertarik untuk membudidayakan tanaman dengan cara mencangkok, Kamu harus mengetahui syarat tanaman yang dicangkok serta bagaimana cara mencangkok yang benar. Y
uk, simak ulasan berikut ini.
1. Pilih Cabang atau Batang yang Tepat
Tahap awal sebelum mulai mencangkok adalah memilih cabang atau batang yang tepat. Kualitas cabang akan mempengaruhi kualitas bibit yang Kamu dapatkan nantinya. Oleh sebab itu, pastikan memilih cabang yang berkayu tebal, sehat, dan kuat dengan diamter sekitar 2 cm. Setidaknya, cabang harus yang berwarna cokelat muda atau hijau kecokelatan.
2. Kuliti Batang Tanaman Sebelum Dicangkok
Cara mencangkok tanaman selanjutnya yaitu menguliti bagian batang yang telah dipilih. Kamu bisa melakukannya dengan cara membuat sayatan di kulit batang dengan ukuran panjang sekitar 10 cm. Cara ini dilakukan agar kambium di area yang akan dicangkok mengering dan hilang.
3. Siapkan Campuran Air dan Tanah untuk Cangkokan
Selanjutnya, Kamu perlu menyiapkan campuran air dan tanah untuk bahan cangkokan.
Kamu dapat memilih tanah dengan komposisi humus yang baik agar hasilnya bagus. Pastikan agar campuran air dan tanah dalam komposisi yang tepat, tidak terlalu cair atau padat. Hal ini bertujuan agar campuran tanah bisa menempel ke batang pohon dengan baik.
4. Tempelkan Tanah pada Cangkokan
Langkah selanjutnya yaitu dengan menempelkan campuran tanah pada cangkokan. Pada tahap ini, Kamu perlu hati-hati agar hasil cangkokan sempurna. Tempelkan campuran tanah dan air langsung ke dalam sayatan secara melingkar, kemudian bungkus gundukan tanah tersebut dengan plastik lalu ikat dengan tali.
5. Sirami Cangkokan dengan Rutin
Proses cara mencangkok selanjutnya yang tidak kalah penting adalah dengan menyiram cangkokaan secara rutin. Sirami tanaman dengan air secukupnya dan lakukan secara perlahan agar cangkokan tidak rusak. Jika sedang musim hujan, Kamu bisa melewati tahapan ini dan mengandalkan air hujan. Namun, jika tidak kondisi kemarau Kamu perlu melakukannya sendiri.
6. Pindahkan Tanaman Hasil Cangkokan
Setelah beberapa minggu, Kamu perlu melakukan pengecekan pada hasil cangkokan, apakah sudah mulai tumbuh akar atau belum. Jika sudah ada serat-serat akar artinya proses cangkokan yang Kamu lakukan berhasil. Selanjutnya, Kamu perlu memindahkan bibit hasil mencangkok ke tempat lain agar dapat tumbuh dengan sempurna. Perlu kamu ingat, media tanahnya harus berkualitas baik sama seperti ketika kamu menanam pohon biasa.
7. Rawat Tanaman Cangkok dengan Baik
Setelah memindahkan hasil cangkokan ke tempat baru, Kamu bisa merawatnya seperti tanaman pada umumnya. Jika dirasa perlu, Kamu juga bisa menambah vitamin atau pupuk nutrisi tanaman lainnya. Namun, Kamu tidak perlu khawatir sebab jika kualitas induknya baik maka hasilnya juga akan baik.
Syarat Tanaman yang Akan Dicangkok
Tidak semua tanaman dapat dibudidayakan dengan cara dicangkok, ada syarat-syarat tertentu yang wajib Kamu ketahui sebelum melakukan proses mencangkok tanaman. Pertama Kamu harus memilih tanaman dengan kambium yang baik. Ciri-ciri tanaman dengan kambium yang baik adalah memiliki batang yang keras, sehingga kulit batangnya bisa dikupas.
Selain itu, tanaman juga harus memiliki kualitas yang baik, subur dan tidak terserang hama. Syarat tersebut tidak hanya berlaku untuk tanaman buah, tetapi juga untuk tanaman lainnya.