1. Fashion
  2. Cara Memilih Sustainable Brand Yang Sesuai Dengan Konsep Ramah Lingkungan
Fashion

Cara Memilih Sustainable Brand Yang Sesuai Dengan Konsep Ramah Lingkungan

Cara Memilih Sustainable Brand Yang Sesuai Dengan Konsep Ramah Lingkungan

Sustainable brand adalah konsep bisnis yang yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan sosial. Artinya pemilik bisnis tidak hanya berfokus pada produk atau jasa yang mereka hasilkan, tetapi juga mempertimbangkan dampak yang bisa ditimbulkan bagi lingkungan dan sosial (manusia). Dalam praktiknya, sustainable brand menggunakan konsep triple bottom line.

Cara Memilih Sustainable Brand

Jika kalian bingung, apakah sebuah bisnis menggunakan konsep sustainable brand atau tidak. Ada 4 cara memilih sustainable brand.

Menggunakan Material Produk Alami

Langkah pertama yang bisa dilakukan yaitu dengan memperhatikan bahan material yang digunakan pada produk tersebut. Sustainable brand akan menggunakan material produk yang alami dan tidak menggunakan bahan kimia yang dapat merusak alam maupun kita sebagai manusia. Misalnya membuat pewarna makanan secara alami, bisa dari pkamun/kunyit yang diolah sendiri. Atau memilih bahan pakaian alami seperti katun dan linen, daripada bahan sintetis seperti nilon dan spandeks yang berbahan dasar plastik.

Memiliki Eco Label

Sustainable brand juga memiliki eco label sebagai tkamu bahwa produk tersebut tidak akan merusak lingkungan. Berikut salah satu produk yang menggunakan eco label.C. Mengurangi Emisi Karbon Dengan Membeli Produk Lokal. Sustainable brand akan membeli produk lokal untuk mereka gunakan dibanding membeli produk luar negeri. Baik untuk kebutuhan material produk, kemasan produk, maupun kebutuhan promosi. Hal ini bertujuan untuk mengurangi jumlah emisi karbon yang dapat merusak lingkungan dan kehidupan manusia.

Memiliki Kemasan yang Ramah Lingkungan

Kemasan yang digunakan untuk packaging produk dalam sebuah sustainable brand yaitu menghindari penggunaan kemasan yang dapat merugikan lingkungan maupun kesehatan tubuh manusia. Misalnya menghindari kemasan berbahan plastik.

Menyediakan Dropbox Untuk Residu Produk atau Kemasan Bekas

Bisnis dengan konsep sustainable brand memiliki dropbox untuk residu produk (ampas) maupun kemasan produk yang sudah tidak terpakai (bekas). Dropbox ini dapat membuat pebisnis untuk bertanggung jawab atas sampah yang dihasilkan oleh proses bisnis. Jangan sampai sampah tersebut dibuang begitu saja yang bisa merusak lingkungan dan kehidupan manusia. Lalu bagaimana cara kita mengetahui bahwa bisnis tersebut memilikinya atau tidak? Kalian bisa bertanya secara baik kepada pemilik bisnis atau salah satu pekerja yang kalian temui.

Konsep sustainable fashion atau fashion berkelanjutan sedang menjadi sorotan dalam beberapa tahun terakhir. Setelah munculnya  berbagai kabar buruk mengenai industri mode yang gemerlap, berbagai brand fashion pun berusaha menghadirkan konsep sustainable, yang ramah lingkungan dan sebagai salah satu generasi yang mencintai lingkungan tidak ada salahnya kita mulai beralih ke produk  fashion berkelanjutan.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel