1. Lifestyle
  2. Cara Memilih Kontrasepsi yang Tepat untuk Keluarga Berencana
Lifestyle

Cara Memilih Kontrasepsi yang Tepat untuk Keluarga Berencana

Cara Memilih Kontrasepsi yang Tepat untuk Keluarga Berencana

Ilustrasi Pasangan Suami Istri Merencakan Kehamilan. (Canva)

Ladiestory.id - Memilih kontrasepsi yang tepat seringkali memunculkan keragu-raguan. Sebelum memakai kontrasepsi ada baiknya kita harus memahami kelebihan dan kekurangan kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhan. Memilih metode kontrasepsi seringkali membuat perempuan bingung. Hal ini bisa jadi hal yang diputuskan bersama pasangan lho. Tapi sebelumnya cari tahu dulu ya seputar kontrasepsi yang tepat untuk menjadi keputusan bersama.

Kontrasepsi sebuah metode atau alat yang digunakan untuk mencegah kehamilan atau mengurangi kemungkinan terjadinya kehamilan jika berhubungan seksual. Tujuan dari kontrasepsi adalah memberikan pilihan kepada para wanita atau pasangan untuk mengendalikan kehamilan sesuai dengan keinginan mereka.

Kondom

Ilustrasi Kondom. (Canva)

Kondom adalah alat berbentuk silinder yang dipasang pada penis pria sebelum berhubungan seksual. Selain mencegah kehamilan, kondom juga efektif dalam mencegah penularan penyakit menular seksual (PMS).

Pil Kontrasepsi

Ilustrasi Pil KB. (Canva)

Pil kontrasepsi adalah obat hormonal yang dikonsumsi secara rutin oleh wanita untuk mencegah kehamilan. Pil ini mengandung hormon estrogen dan progestin, atau hanya progestin, yang menghambat ovulasi dan membuat lendir serviks lebih kental.

Spiral (IUD)

Ilustrasi intrauterine device (IUD). (Canva)

Spiral atau intrauterine device (IUD) adalah alat kecil yang dimasukkan ke dalam rahim oleh dokter atau profesional medis. IUD dapat bertahan selama beberapa tahun dan bekerja dengan mencegah pembuahan dan mempengaruhi lapisan rahim.

Suntik Kontrasepsi

Ilustrasi KB Suntik. (Canva)

Suntik kontrasepsi adalah metode dimana hormon kontrasepsi disuntikkan ke dalam tubuh, biasanya dalam bentuk suntikan per bulan atau setiap tiga bulan.

Implan Kontrasepsi

Ilustrasi KB Implan. (Canva)

Implan adalah alat kecil berbentuk tabung yang dimasukkan di bawah kulit lengan atas wanita. Implan ini melepaskan hormon kontrasepsi dan dapat bertahan selama beberapa tahun.

Ketika memilih kontrasepsi, kamu harus mempertimbangkan seberapa efektif metode kontrasepsi tersebut dalam mencegah kehamilan. Beberapa metode, seperti implan atau spiral, memiliki tingkat efektivitas yang sangat tinggi, sementara metode lain seperti kondom atau pil kontrasepsi memiliki tingkat efektivitas yang lebih rendah tetapi tetap efektif jika digunakan dengan benar.

Memeriksakan kondisi kesehatan kamu dan pertimbangkan apakah ada kondisi khusus atau reaksi alergi terhadap hormon yang mungkin mempengaruhi pemilihan metode kontrasepsi. Misalnya, wanita dengan risiko tertentu terhadap penyakit tromboemboli mungkin harus mempertimbangkan metode kontrasepsi tanpa hormon.  Pilih metode yang sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan kamu yah. Misalnya, jika kamu ingin opsi yang "pasang dan lupakan," kamu mungkin mempertimbangkan implan atau IUD. Namun, jika Kamu ingin fleksibilitas untuk berhenti atau mengganti metode dengan mudah, mungkin pil atau kondom menjadi pilihan yang lebih cocok.

Beberapa metode kontrasepsi dapat memberikan perlindungan jangka panjang, tetapi dapat mempengaruhi kembalinya kesuburan setelah berhenti menggunakannya.Perhatikan juga biaya yang terkait dengan metode kontrasepsi yang kamu pilih. Beberapa metode dapat memerlukan biaya awal yang lebih tinggi, seperti implan atau IUD, tetapi dapat lebih ekonomis dalam jangka panjang karena durasi penggunaannya yang lama.

Jangan takut untuk menggunakan kontrasepsi jika kamu ingin mengendalikan kehamilan atau mencegah penularan penyakit menular seksual (PMS) saat berhubungan seksual. Kontrasepsi yang digunakan dengan benar dan teratur sangat efektif dalam mencegah kehamilan. Dengan menggunakan metode kontrasepsi yang tepat, kamu dapat merencanakan kehamilan sehingga sesuai dengan keinginan dan situasi kehidupan kamu.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan untuk mendapatkan informasi dan bimbingan dalam memilih metode kontrasepsi yang tepat. Mereka akan membantu kamu memahami risiko, manfaat, dan cara penggunaan yang benar.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel