1. Lifestyle
  2. Cara Membuka Suspend Akun Driver Gojek
Lifestyle

Cara Membuka Suspend Akun Driver Gojek

Cara Membuka Suspend Akun Driver Gojek

Foto: Ladiestory.id

Kecanggihan teknologi membuat ojek atau jasa angkutan dapat dipesan secara daring melalui aplikasi.

Salah satu aplikasi penyedia layanan ojek secara daring ialah Gojek. Gojek sendiri adalah perusahan teknologi asal Indonesia yang melayani angkutan melalui jasa ojek.

Tak sedikit ojek konvensional yang kini beralih menjadi driver Gojek. Dalam menjalankan layanan ojek tersebut, baik pihak driver maupun pelanggan harus mematuhi peraturan yang dibuat oleh Gojek.

Jika peraturan tersebut dilanggar, maka pihak driver Gojek dapat terkena sanksi.

Sanksi yang diterima biasanya berupa suspend, yang berarti driver Gojek tersebut tidak dapat bekerja atau melakukan pengantaran selama 1-3 hari.

Selain itu, ada pula istilah autosuspend  atau suspend permanen Gojek.  Jika hal ini terjadi, maka driver Gojek tidak dapat menggunakan akunnya kembali atau putus mitra.

Cara Mengetahui Akun Gojek Terkena Suspend

Foto: Ladiestory.id

Sebelum membahas tentang bagaimana cara membuka suspend, perlu diketahui juga cara mengetahui akun driver Gojek yang terkena suspend. Berikut beberapa cara untuk mengetahui akun Gojek yang terkena suspend.

  1. Melalui Aplikasi

    Foto: Ladiestory.id

Pertama, driver dapat melakukan pengecekan melalui aplikasi. Berikut langkah mudah untuk mengetahui akun Gojek terkena suspend melalui aplikasi:

  • Buka aplikasi Gojek
  • Klik tulisan “Saldo”. Lalu pilih “Tarik Tunai”
  • Tuliskan nominal angka minimal Rp50.000
  • Kemudain tekan “Proses Perminataan”

Driver juga dapat mencoba untuk mengambil job seperti biasa. Apabila terdapat peringatan bahwa akun driver Gojek tidak aktif, maka akun tersebut telah terkena suspend.

  1. Melalui Call Center

    Foto: Ladiestory.id

Selain itu, driver Gojek juga dapat melakukan pengecekan dengan menghubungi nomor call center Gojek. Nomor telepon call center untuk driver Gojek adalah 021-50233200.

  1. Datang ke Kantor Perwakilan Gojek terdekat

Driver Gojek pun dapat menghubungi pihak manajemen Gojek secara langsung dengan mendatangi Kantor Perwakilan Gojek terdekat.

Cara Membuka Suspend Driver Gojek

Foto: Ladiestory.id

Seperti yang sudah diulas sebelumnya, bahwa akun driver Gojek dapat terkena suspend jika driver atau pelanggan menyalahi peraturan yang ada.

Namun, bagaimana jika driver Gojek terkena suspend walau tidak melakukan pelanggaran? Bagaimana cara membuka suspend akun driver Gojek tersebut?

  1. Membuka Suspend Driver Gojek via Call Center

    Foto: Ladiestory.id

Untuk membuka akun yang terkena suspend, driver Gojek dapat menghubungi call center Gojek.

Jika sudah terhubung, driver dapat membeberkan permasalahan yang dihadapi, serta mempertanyakan alasan mengapa akun driver Gojek mengalami suspend, dengan bahasa yang sopan.

Biasanya para pegawai call center dengan sigap menjawab semua pertanyaan driver Gojek. Call center pun siap memberikan solusi yang tepat untuk permasalahan driver yang sedang dihadapi.

  1. Membuka Suspend Driver Gojek via Kantor Perwakilan

Apabila solusi atau jawaban yang diberikan pihak call center dirasa massih kurang jelas, driver Gojek dapat mendatangi Kantor Perwakilan Gojek terdekat.

Tentunya pihak driver dan Gojek dapat membicarakan permasalahan tersebut secara baik-baik tanpa emosi.

Untuk membuka suspend akun, driver Gojek dapat melakukan banding selama 2 bulan sejak tanggal autosuspend.

Banding dapat dilakukan di Kantor Perwakilan Gojek terdekat, dengan membawa bukti pendukung bahwa tidak ada pelanggaran peraturan. Tanpa bukti tersebut, pihak Gojek tidak dapat membuka suspend.

Apabila driver terbukti tidak melakukan pelanggaran yang dituduhkan, maka akun driver Gojek akan kembali diaktifkan.

Sebaliknya, jika terbukti bersalah, maka driver harus menanggung sanksi tersebut. Driver juga dapat dikenai denda bila pelanggaran yang dilakukan terbilang berat atau menimbulkan kerugian.

Demikian ulasan tentang cara membuka suspend driver Gojek. Semoga bermanfaat.

 

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel