Ladiestory.id - Pashmina bisa dimasukkan ke dalam produk pelengkap fashion perempuan muslimah yang bentuknya terlihat menyerupai selendang namun mempunyai ukuran yang jauh lebih panjang. Dari beragam model hijab yang tersedia, hijab pashmina ini menjadi salah satu jenis hijab yang banyak diincar perempuan lho.
Asal Muasal Pashmina
Dilihat dari asal bahasanya istilah pashmina sendiri diperoleh dari bahasa Persia "pashmineh" yang artinya "terbuat dari wol", sebab sebelum dipakai untuk hijab, pashmina ini awalnyanya memang banyak dibuat dari wol. Fungsi pashmina ini juga berbeda dengan zaman sekarang, yaitu sebagai lambang kemewahan. Dari yang mulanya dibuat sebagai lambang kemewahan, dengan sedikit modifikasi dari segi materialnya saat ini pashmina pun dapat dijadikan sebagai aksesoris perempuan yang cantik.
Untuk di Indonesia sendiri pashmina yang digunakan sebagai model hijab umumnya bisa ditemukan dalam beragam motif warna dan bahan yang beragam.
Apakah Kamu terinspirasi untuk berkreasi membuat pashmina sendiri sebagai pelengkap penampilan? Prinsip dasar yang harus Kamu pegang jika ingin membuat pashmina, yakni tentukan corak, warna, jenis kain, serta ukuran pashmina. Bila sudah, berikutnya Kamu tinggal membuat pola pashmina, memotong bahan kain kemudian menjahitnya.
Berikut adalah cara membuat pashmina sendiri sebagai pelengkap penampilan hijabmu.
Menentukan Corak dan Warna
Untuk memperoleh look yang sempurna pastikan kamu selalu memilih warna dan corak pashmina yang cocok. Karena sedikit saja kesalahan dalam memilih warna pashmina akan menjadikan penampilan terlihat berantakan.
Memilih Bahan Kain
Ketika membuat pashmina pilihlah bahan kain yang berkualitas bagus dan terasa nyaman ketika digunakan. Beberapa contoh bahan kain yang bisa kamu gunakan dalam membuat pashmina diantaranya kain rayon, sutra, chiffon, ceruti, satin, polycotton, glitter, hycon, linen, dan jersey.
Menentukan Ukuran Pashmina
Agar pashmina yang kamu buat terasa lebih nyaman ketika digunakan pastikan jika ukurannya sudah sesuai dengan tinggi badan kamu.
1. Jika kamu mempunyai tinggi sekitar 150 cm, lebih baik buat pashmina yang berukuran 200 x 75 cm.
2. Jika kamu mempunyai tinggi di atas 150 cm, lebih baik buat pashmina yang berukuran 90 x 200 cm.
3. Jika kamu benar-benar mempunyai tubuh yang sangat tinggi tidak masalah jika kamu membuat pashmina yang berukuran 125 x 250 cm.
Membuat Pola Pashmina
Buat pola pashmina sesuai ide desain kamu. Contohnya kamu ingin membuat pashmina dengan ukuran 200 x 75 cm maka kamu dapat membuat pola pashmina dalam bentuk segi empat yang mempunyai panjang 200 sedangkan lebarnya 75 cm. Guna menghemat waktu kamu dapat langsung membuat pola pada bahan kain.
Memotong Bahan Kain
Usai menentukan ukuran dan membuat pola pashmina kini waktunya bagi kamu untuk memotong bahan kain dengan mengenakan gunting khusus kain.
1. Awalilah memotong bahan yang paling dekat dengan tepi terlebih dulu.
2. Agar hasil guntingan yang diperoleh terkesan tampak rata dan halus pakai gunting yang tajam.
Menjahit Pashmina
Selesai memotong bahan kain yang telah disiapkan dalam membuat pashmina sekarang kamu dapat mulai menjahit tepian kainnya. Dalam menjahit pashmina ini juga sebetulnya terdapat sejumlah cara yang dapat dilakukan baik dari mengelim pinggiran kain dan juga merapikan tepinya dengan cara di wolsum.
Pengepresan Pashmina
Bila jahitan pashmina telah dirasa cukup baik dan tidak ada masalah dapat dilakukan penyelesaian akhir yaitu dengan pengepresan. Namun ingat supaya bahan kainnya tidak rusak ada baiknya selalu sesuaikan panas setrika sesuai suhu yang direkomendasikan pada tiap-tiap bahan kain.
