Setiap diri kita pasti mempunyai waktu saat merasa lelah atau tidak lagi semangat ketika bekerja. Oleh karena itu, penyelenggara dari pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia butuh strategi efektif supaya bisa meningkatkan semangat para pekerja. Kamu tentu mau bukan, menjadi karyawan yang produktivitasnya tetap terjaga?
Sebelum kita berbincang lebih jauh, ayo kita simak survei mengenai keterlibatan karyawan. Dikutip dari themuse, menyatakan hanya 30% karyawan yang merasa dirinya terlibat (engange) dalam bekerja. Sisanya tidak.
Semangat kerja merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan seseorang. Tetapi kadang semangat kerja dapat turun secara tiba-tiba atau bahkan hilang saat kamu terjebak pada rutinitas harian yang sama selama bertahun-tahun.
Malas, kurang motivasi, jenuh, dan mudah lelah mulai datang seiring dengan menurunnya semangat kerja kamu. Akibatnya kamu juga mudah terlibat perselisihan dengan rekan kerja, mudah kecewa dengan perusahaan maupun atasan bahkan merasa terabaikan.
Puncaknya ketika kamu mungkin memikirkan bagaimana cara agar dapat segera hengkang dari perusahaan tersebut dan bekerja di tempat baru.
Kehilangan semangat ataupun motivasi bisa menghambat perkembangan diri, loh. Kita tentu tidak mau diam di tempat dan ketinggalan dalam perubahan positif. Kemudian kita sebagai karyawan bertanya, bagaimana cara membangkitkan semangat kerja dengan mudah? Ya, meski kita tahu setiap masing-masing orang mempunyai caranya sendiri guna mengembalikan semangat.
Yuk, simak bagaimana cara membangkitkan semangat kerja ala kami.
1. Ingat Niat Kerja
Kerja tentu menginginkan gaji setiap bulan. Namun untuk apakah gaji tersebut? Dan jawabannya adalah guna menafkahi keluarga. Hal ini merupakan kewajiban, merupakan bagian dari ibadah. Jadi, niat bekerja itu sebenarnya adalah ibadah.
Bila niat ibadah, itu berarti kita bekerja tidak untuk atasan, tidak untuk perusahaan, tidak untuk rekan kerja. Semua itu hanya wasilah. Namun sejatinya kita bekerja untuk Allah. Ibadah itu untuk Allah, sehingga rasanya tidak tepat kita bekerja sekedarnya.
2. Pikirkan untuk Siapa Anda Bekerja
Ingatlah untuk siapa kamu bekerja. Apakah untuk anak, istri, atau orang tua yang masih perlu dinafkahi? Atau jika tidak mempunyai siapa pun, coba pikirkan diri kamu sendiri.
Kamu pasti memerlukan uang guna memenuhi kebutuhan hidup kamu, bukan? Kamu tentu memiliki mimpi yang belum tercapai sampai kini, dan itu semua memerlukan uang.
Jadi, tidak ada alasan untuk bermalas-malasan dan berprasah dengan keadaan. Jalani pekerjaan kamu dengan sepenuh hati dan lakukan dengan lebih ikhlas.
3. Mengetahui Target yang Ingin Dicapai
Mewujudkan kebahagiaan sangat penting di tempat kerja, sebab kita banyak menghabiskan sebagian besar waktu disana. Negatif thinking dan suasana hati yang buruk bisa menghambat kinerja, produktivitas, dan bahkan hubungan dengan rekan kerja serta pelanggan.
Menetapkan target apa yang ingin terwujud bisa menjadi cara membangkitkan semangat kerja yang efektif dan meningkatkan juga motivasi ketika bekerja. Untuk orang yang mempunyai target tertentu pada hidupnya biasanya mereka akan lebih semangat ketika menghadapi beragam macam rintangan.
4. Pastikan Memiliki Waktu Tidur Berkualitas
Tidur yang cukup akan memengaruhi semangat kerja kamu. Bila kamu berkecukupan dalam tidur berkualitas, kamu tidak akan mudah lelah dan mengantuk di tempat kerja jadi semangat kerja pun tidak gampang hilang.
Usahakan tidur jangan kurang dari 6 jam dan buat kamar tidur kamu senyaman mungkin. Bila butuh, kenakan lampu tidur yang menenangkan supaya tidak kerap terbangun di tengah malam.
Itulah cara membangkitkan semangat kerja.