Ladiestory.id - Menjadi orang tua tentu merupakan suatu hal yang tidak mudah untuk dilakukan, ada banyak sekali hal yang harus dipelajari dan disiapkan untuk bisa menjadi sosok orang tua terbaik bagi anak.
Namun, hal tersebut tidak akan menjadi sulit apabila orang tua memiliki keinginan untuk meningkatkan pola asuh, dan memperkuat hubungan serta ikatan dengan anak.
Melansir Parents, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjadi orang tua yang lebih baik untuk anak.
Dengarkan Anak
Salah satu hal terpenting yang dapat dilakukan untuk anak adalah mendengarkan mereka. Kehadiran dapat membuat perbedaan besar, yaitu anak-anak perlu merasa dilihat dan didengar, dan bersikap seperti itu adalah kuncinya. Selain itu, ketika sedang mendengarkan anak, sebenarnya hal itu juga membantu anak dalam membangun kemandirian, kepercayaan diri, dan harga diri mereka.
Hindari Perbandingan
Hindarilah untuk membanding-bandingkan anak dengan anak-anak lainnya, karena hal ini akan menimbulkan perasaan yang kurang baik bagi anak. Sadarilah bahwa perbedaan perkembangan yang terjadi pada anak itu memanglah wajar terjadi.
“Bayi berkembang sangat cepat sehingga satu set kemampuan pasti berkembang lebih cepat dibandingkan yang lani,” ujar Harvey Karp, MD., penulis “The Happiest Toddler on the Block”.
Bersikap Fleksibel
Bersikap fleksibel pada anak merupakan salah satu hal terpenting yang bisa dilakukan. Pasalnya, setiap anak pasti memiliki perbedaan, dan orang tua juga akan berubah-ubah seiring berjalannya waktu. Pola asuh yang diberikan kepada anak umur 2 tahun, tentunya tidak akan cocok untuk anak berusia remaja.
“Remaja cenderung tidak terlalu memandang orang tuanya dan lebih memandang teman sebayanya sebagai panutan. Namun teruslah memberikan bimbingan, dorongan, dan disiplin yang sesuai sambil membiarkan anak remaja Anda mendapatkan lebih banyak kemandirian. Dan manfaatkan setiap momen yang tersedia untuk menjalin hubungan,” ujarnya.
Ajukan Pertanyaan
Meskipun mendengarkan anak itu penting, mengajukan pertanyaan kepada anak juga tak kalah pentingnya. Karena pertanyaan merangsang percakapan. Mereka membantu orang tua mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang apa yang dilakukan anak. Pertanyaan juga dapat membantu orang tua memahami pikiran dan/atau perasaan anak.
Validasi Perasaan Anak
Setelah mendengarkan anak dan mengajukan pertanyaan pada anak, maka berusahalah untuk memvalidasi perasaan anak. Memvalidasi perasaan mereka juga membantu mereka merasa didengarkan, dilihat, dan dihargai. Di masa yang membingungkan, misalnya masa kanak-kanak, validasi dapat membantu mereka merasa dipahami.