Ladiestory.id - Ditinggalkan oleh orang yang disayang tentu saja menciptakan kesedihan. Terlebih, jika ditinggalkan pasangan atau pacar untuk selama-lamanya.
Walau meninggalkan dukacita mendalam, Kamu tetap bisa kembali bangkit saat pasanganmu meninggal dunia. Lantas, bagaimana cara mengikhlaskan pasangan yang telah tiada?
Biarkan Rasa Berduka dalam Diri
Saat ditinggal pasangan pergi untuk selama-lamanya, pastinya akan dilanda rasa sedih. Biarkan perasaan itu dan jangan pernah ditahan atau pun disembunyikan. Pasalnya, menyembunyikan rasa duka atau kesedihan tidak baik untuk kesehatan mental. Biarkan hati memproses kesedihan dan dukacita yang dirasakan.
Biarkan hati merasakan emosi dan mengatasinya secara alami terkait kematian pasangan. Justru, dengan cara seperti ini, kita akan bisa lebih baik dari waktu ke waktu.
Namun, membiarkan rasa berduka bukan berarti larut dalam kesedihan yang tak berujung. Sehingga, diri sendiri pun harus memiliki kemauan untuk berusaha ikhlas dan move on secara perlahan.
Dikelilingi Orang Terdekat
Seseorang yang ditinggal pasangan akan sangat terasa kesendiriannya. Bahkan, beberapa orang tetap merasakan kesendirian meskipun telah dikelilingi banyak orang.
Perasaan tersebut wajar lantaran kita seolah kehilangan separuh kehidupan. Oleh sebab itu, usai ditinggal pasangan, janganlah menutup diri untuk menyendiri. Jika sudah cukup waktu dengan diri sendiri, buka kehidupan untuk dikelilingi orang terdekat. Pasalnya, merekalah yang sebenarnya bisa menjadi kekuatan untuk kita.
Percaya saja, mereka yang akan selalu ada untuk kita, seolah-olah menggantikan dia yang telah tiada. Kamu bisa minta dukungan emosional dari keluarga dan sahabat. Dukungan mereka tentu membuat perasaan jauh lebih baik.
Maafkan Diri Sendiri
Saat pasangan telah meninggal, pasti diri sendiri akan menyesal. Menyesali segala sesuatu yang belum dilakukan atau pun disampaikan. Bahkan, mungkin Kamu dan pasangan masih memiliki beberapa list yang memang belum terealisasikan.
Saat kita terus menerus merenung hal-hal tersebut, akan mengakibatkan tidak bisa move on. Itulah mengapa waktu sangat berharga.
Sedih dan merasa bersalah diperbolehkan. Namun ingat, Kamu juga harus memaafkan diri sendiri. Percayalah pasanganmu juga sudah memaafkanmu. Sebaliknya, jadikan hal tersebut menjadi proses pendewasaan diri. Ingatlah waktu itu sangat berharga dan terbatas.
Perbanyak Doa
Selain dikelilingi orang terkasih, mendekatkan diri kepada Tuhan juga menjadi kunci utamanya. Pasalnya, Tuhan yang menciptakan, bahkan Dia yang mengambil nyawa kita.
Terkait apa pun perasaanmu, curahkanlah itu kepada Tuhan, baik rindu, sedih, atau pun penyesalan. Selain itu, doakan mendiang pasanganmu agar dosa-dosanya diampuni hingga amal ibadah diterima oleh Sang Pencipta.
Dengan memperbanyak doa dan mendekatkan diri kepada Tuhan, akan membuat hati semakin kuat. Bahkan, kita dimampukan untuk menjalani hari-hari ke depan.
Jangan Terburu-buru Bangun Hubungan Baru
Ada dua tipe orang saat ditinggal pasangan meninggal, yakni terus terpuruk dan tidak mau membuka hati untuk orang baru atau mencari pasangan baru sebagai pelampiasan. Keduanya bukan merupakan hal yang baik untuk dilakukan.
Pasalnya, kehidupan akan terus berlanjut dan kita tidak bisa setia kepada orang yang sudah tidak ada. Sementara, kita pun tidak boleh terburu-buru membangun hubungan dengan orang yang baru.
Menjadikan seseorang sebagai pelarian, akan berdampak buruk bagi dia dan diri sendiri. Apalagi, mengambil keputusan saat berduka bukan sesuatu perkara yang bijak.