Ladiestory.id - Keselamatan menjadi hal utama yang perlu diperhatikan ketika melakukan perjalanan mudik atau arus balik. Pasalnya, setiap jalan akan macet yang memicu terjadinya kecelakaan. Tak hanya itu, rasa kantuk dan microsleep bisa menjadi faktor terjadi kecelakaan hingga merenggut nyawa. Apa itu microsleep?
Microsleep merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi seseorang tidur hanya dalam waktu 15 detik atau kurang. Seperti tidur biasa, saat microsleep, seseorang juga akan kehilangan kesadaran.
Kondisi ini terjadi karena seseorang merasa mengantuk atau kurang tidur. Agar perjalanan selamat, yuk ketahui tips menghindari microsleep.
Istirahat Cukup Sebelum Mengemudi
Salah satu cara menghindari microsleep saat mudik adalah istirahat dan tidur yang cukup sebelum mengemudi. Tak hanya itu, kondisi badan juga perlu dipastikan untuk tetap sehat.
Kedua hal tersebut sangat perlu diperhatikan ketika hendak mudik dalam jarak yang jauh. Ketika memiliki kualitas dan kuantitas istirahat yang baik, akan memberi energi untuk melakukan perjalanan mudik.
Selain itu, istirahat cukup akan membuat rasa kantuk tidak cepat muncul. Setidaknya, Kamu perlu istirahat sekitar 6 hingga 8 jam sebelum melakukan perjalanan mudik. Apabila kualitas istirahat tersebut terpenuhi, maka akan mencegah timbulnya microsleep saat mengemudi kendaraan dalam jarak yang jauh.
Olahraga atau Peregangan Sebelum Bepergian
Tips selanjutnya yang bisa dilakukan untuk menghindari microsleep saat mudik adalah olahraga kecil atau peregangan. Hal tersebut dilakukan agar aliran darah lancar, sehingga badan akan terasa lebih segar.
Melakukan peregangan sebelum menyetir dapat membuat otot-otot tidak kaku. Bahkan kedua hal ini akan sangat penting dilakukan bagi Kamu yang hendak mudik jauh dan memakan waktu lama.
Pasalnya, tidak hanya mesin kendaraan saja yang membutuhkan waktu untuk dipanaskan sebelum dipakai. Tubuh juga membutuhkan peregangan supaya dapat menyetir dengan aman dan nyaman, terutama menghindari microsleep.
Jangan Konsumsi Alkohol
Cara selanjutnya untuk menghindari microsleep adalah tidak mengonsumsi alkohol sebelum berkendara. Pasalnya, hal tersebut dapat menimbulkan risiko keselamatan bagi penumpang, pengemudi, dan pengendara lain di jalan.
Bahkan perlu diketahui bahwa alkohol dapat memicu seseorang merasakan kantuk. Selain alkohol, Kamu juga tidak boleh meminum obat resep dan obat bebas, terutama pil anti alergi, yang menyebabkan rasa kantuk.
Pengemudi harus memastikan terlebih dahulu efek samping dari obat yang hendak dikonsumsi. Jika efek obat tersebut bisa menimbulkan kantuk, maka pertimbangkan untuk menggunakan transportasi umum sebagai gantinya.
Mengobrol
Tips selanjutnya dilakukan saat perjalanan mudik berlangsung. Ya, mengobrol dengan peserta mudik dapat membuat pengemudi tidak merasa ngantuk dan menghindari microsleep.
Pasalnya, mengobrol dapat membuat sel-sel yang ada di otak terjaga. Berbicara juga mempercepat pernapasan dan memompa oksigen ekstra ke dalam aliran darah.
Konsumsi Kafein
Beberapa hari menjelang mudik hendaknya Kamu tidak mengonsumsi kafein. Hal tersebut membuat pengemudi tidak bisa istirahat dengan waktu yang berkualitas dan berkuantitas.
Namun, mengonsumsi kafein sangat dianjurkan ketika perjalanan mudik sedang berlangsung. Pasalnya, kafein dapat mencegah microsleep saat perjalanan mudik.
Sebaiknya, Kamu mengonsumsi kafein 30 menit sebelum melakukan perjalanan. Pasalnya, kafein yang masuk dalah tubuh akan bekerja dalam waktu 30 menit.
Perhatikan Posisi Duduk
Apabila istirahat dirasa sudah cukup, maka sebelum berkendara perlu memposisikan kursi kemudi senyaman mungkin. Pasalnya, posisi duduk yang tepat dan nyaman bisa menjadi cara mencegah microsleep yang cukup ampuh.
Namun, kondisi nyaman bukan berarti bangku harus dibuat layaknya sedang bersantai. Usahakan bangku kemudi tetap pada sudut 90 derajat. Posisi duduk dengan sudut tersebut cukup ampuh untuk mencegah rasa kantuk, yang menjadi penyebab besar timbulnya microsleep.
