Ladiestory.id - Kekerasan dalam rumah tangga atau yang disingkat KDRT kerap terjadi di Indonesia. Bagaimanapun juga, KDRT termasuk tindakan yang tidak dapat dibenarkan. Sebab, dengan terjadinya KDRT, seseorang bisa mengalami secara luka fisik dan juga trauma secara psikis.
Mirisnya, sebagian besar korban dari KDRT adalah seorang perempuan. Hal ini semakin memprihatinkan saat perempuan yang mengalami KDRT tidak berani mengambil langkah tegas karena rasa takut, cemas, dan khawatir.
Namun, satu hal yang penting untuk diketahui, bahwa setiap perempuan yang ada di dunia ini sangat berharga. Oleh sebab itu, kamu tidak perlu takut dan harus bisa menyikapi kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga. Berikut beberapa cara untuk menyikapi kekerasan dalam rumah tangga yang bisa kamu lakukan, Ladies.
Sadar Kamu Telah Alami Kekerasan
Hal pertama yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah kamu harus menyadari jika telah mengalami KDRT. Sebab, sebagian besar perempuan yang sudah mengalami KDRT, tidak menyadari jika yang dialaminya adalah KDRT.
Mungkin kamu mengetahui jika hal tersebut adalah KDRT, namun mencoba untuk menepis pemikiran tersebut dengan dalih ingin mempertahankan rumah tangga. Perlu kamu sadari, bahwa KDRT tidak selalu berupa kekerasan fisik. KDRT bisa juga berupa kekerasan emosional dari segi psikis, hingga seksual.
Jangan Pernah Salahkan Diri Sendiri
Jika kamu mendapatkan perlakukan yang kurang menyenangkan baik dari pasangan atau orang lain, jangan pernah menyalahkan diri sendiri atas semua yang terjadi. Tanamkan pikiran positif, bahwa kamu berhak bahagia dan kebahagian orang lain bukan tanggung jawabmu.
Misalkan kamu melakukan kesalahan, bukan berarti orang lain bisa berbuat kasar terhadap dirimu. Jangan pernah menyalahkan diri sendiri, dan sayangilah dirimu sendiri.
Coba Untuk Diskusi
Setiap biduk rumah tangga, pasti memiliki masing-masing cobaan. Selalu mengutamakan diskusi dengan pasangan merupakan hal yang sangat direkomendasikan. Kamu bisa berdiskusi dengan pasangan untuk menemukan solusi dari permasalahan yang tengah dihadapi.
Usahakan untuk berdiskusi dengan kepala dingin, agar tidak tersulut emosi yang dapat memicu timbulnya KDRT. Jangan takut untuk mengucapkan kalimat permintaan maaf, terlepas dari siapa yang melakukan kesalahan. Sebab, dengan meminta maaf, tidak akan menurunkan harga diri kita di depan pasangan.
Minta Bantuan Orang Terdekat
Sebagian besar perempuan yang mengalami KDRT cenderung merasa cemas, takut, dan khawatir. Untuk mengatasi hal tersebut, kamu bisa meminta bantuan orang terdekat,seperti sahabat yang kamu percaya.
Kamu bisa menceritakan apa yang kamu alami agar bisa memberikan solusi. Selain itu, kamu juga bisa meminta bantuan pihak berwajib, seperti polisi, untuk menyelesaikan KDRT yang kamu alami melalui jalur hukum.
Siapkan Semua Bukti
Cara selanjutnya yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi KDRT yaitu dengan mempersiapkan semua bukti. Bukti tersebut bisa berupa video, foto, atau saksi yang menyaksikan kekerasan yang kamu alami.
Hal ini bertujuan sebagai bukti yang valid, saat kamu membuat laporan kepada pihak berwajib. Jangan sampai kamu bercerita atau membuat laporan tanpa adanya bukti-bukti yang kuat. Sebab, bisa saja kamu akan dituduh mengarang cerita.
Mulai Hidup Baru
Kekerasan dalam rumah tangga merupakan suatu tindakan yang tidak bisa ditoleransi. Sebab, seseorang yang mencintai dan menyayangimu tidak akan pernah melukaimu secara fisik atau psikis. Jika KDRT sudah terjadi, ada kemungkinan rasa yang pernah ada dalam hubungan kalian mulai berkurang atau sudah tidak ada.
Oleh sebab itu, penting bagi kamu untuk mengambil sikap atau tindakan menyudahi rasa sakit yang kamu jalani atau merasakan hidup dengan penuh siksaan. Semua pilihan atau keputusan ada pada dirimu sendiri. Namun, sangat disarankan bagi kamu untuk memulai hidup baru.
Memang terdengar mudah, namun akan sulit untuk kamu jalani. Tapi, sekali lagi! Sebagai seorang perempuan, kamu berhak bahagia atas hidup yang kamu Jalani. Jangan pernah terikat dengan sesuatu yang membuatmu menderita. Hidup hanya satu kali Ladies.
