1. Lifestyle
  2. Tak Perlu Cemas, Ini Cara Gunakan Fitur Kontrol Orang Tua di Netflix
Lifestyle

Tak Perlu Cemas, Ini Cara Gunakan Fitur Kontrol Orang Tua di Netflix

Tak Perlu Cemas, Ini Cara Gunakan Fitur Kontrol Orang Tua di Netflix

Ilustrasi nonton bersama keluarga. (Special)

Ladiestory.id - Dengan besarnya peran hiburan dalam kehidupan kita sehari-hari, kegiatan menonton serial atau film bersama anggota keluarga merupakan aktivitas yang lazim dijalani. Mengingat begitu beragamnya tayangan yang tersedia, wajar jika para orang tua ingin memiliki kendali atas apa yang dapat dinikmati oleh buah hatinya. 

Hal ini mendorong Netflix menghadirkan berbagai tayangan keluarga dari seluruh dunia, misalnya “The Boss Baby” atau “The Octonauts”. Selain itu, tersedia fitur pengendalian bagi orang tua demi terjaganya rasa aman selama anak-anak menikmati Netflix. Simak panduannya berikut. 

Sesuaikan Profil dan Usia

Fitur Kontrol Orang Tua. (Special)

Satu akun Netflix dapat memuat lima profil. Setiap profil dapat diatur menurut usia masing-masing, sehingga tayangan yang tersedia pun sesuai dengan batas usia. 

Untuk melakukannya, klik Kelola Profil lalu “Tambahkan Profil. Jika Kamu ingin membuat profil generik untuk sang buah hati, pilihlah profil “kids” yang hanya menyajikan tayangan untuk anak-anak.

Kenali pusat “Profil dan Kontrol Orang Tua”

Fitur Kontrol Orang Tua. (Special)

Semua pengaturan untuk profil, baik milik Kamu maupun anak-anak, bisa dilakukan di satu tempat. Di laman Akun, Kamu dapat mengatur bahasa yang digunakan, batas usia, sampai aturan playback sesuai keinginan. 

Sesuaikan Level Rating

Fitur Kontrol Orang Tua. (Special)

Setelah Kamu membuat profil terpisah bagi anak-anak, langkah selanjutnya adalah memastikan mereka hanya dapat mengakses tayangan sesuai batas usia. Klik “Pembatasan Streaming” dari “Profil dan Kontrol Orang Tua” dan pilihlah rentang usia yang sesuai. 

Dengan begini, tayangan yang tersedia sudah sesuai dengan usia mereka. Pengaturan ini hanya bisa diganti dengan menggunakan kata sandi.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel