Berjalan adalah momen yang paling dinantikan semua orang tua untuk anak mereka. Normalnya, anak mulai bisa berjalan ketika ia menginjak usia sembilan hingga delapan belas bulan.
Jika tidak di usia itu, bukan berarti ia memiliki keterlambatan berjalan. Anda hanya perlu memberikan stimulasi dan rajin untuk melatih si kecil belajar berjalan.
Artikel ini akan membahas seputar cara melatih anak belajar berjalan, jika Anda ibu muda yang bingung tentang cara melatih anak belajar berjalan, semoga informasi di bawah ini bisa membantu.
Ajarkan Anak Mengangkat Diri
Ketika anak memasuki usia 8 bulan, semua otot di dalam tubuhnya menjadi lebih kuat. Ia juga sudah memiliki keberanian dan rasa penasaran dengan hal baru dan apa yang terjadi dalam dirinya.
Salah satunya adalah mencoba mengangkat badannya dengan dukungan barang atau benda yang ada di sekitarnya. Momen inilah yang bisa Anda manfaatkan untuk melatih si kecil mengangkat tubuhnya sendiri.
Ajarkan ia cara menekuk lutut kemudian ajarkan ia duduk dan ulangi hingga beberapa kali. Ketika ia sudah dapat menekuk lutut, maka tak lama ia pun sudah mulai bisa berjalan.
Ajarkan Berdiri Tegak Tanpa Dibantu
Ajarkan si kecil untuk berdiri tegak dan lepas dari bantuan Anda. Cara ini bisa dilakukan dengan perlahan-lahan lalu lepaskan pegangan tangan Anda saat ia mulai berdiri.
Biarkan si kecil berdiri secara mandiri dan mulai menginjakkan kedua kakinya tanpa bantuan Anda. Jika ia terjatuh beri ia dukungan untuk kembali memulai berdiri lagi.
Ketika ia sudah melewati tahap ini dan ia mulai berani melangkah sendiri itu berarti Anda sudah boleh mengajarinya berjalan meskipun tidak lama. Dalam berlatih ini, usahakan untuk selalu mendampingi dan mengawasi si kecil.
Latih dengan Berjalan di Dalam Box
Cara ini cukup dilakukan dengan menaruh si kecil di dalam boks tidur yang sebelumnya sudah diberikan pelindung atau bumper. Setelah itu, ajarkan ia acar berpegangan pada pagar boks, dan biarkan ia berjalan menyusuri sekeliling boks.
Jika ia terjatuh jangan panik dan biarkan ia bangun dengan sendirinya. Dengan cara ini anak merasa memiliki keberanian dan kekuatan untuk bangkit dan memulai lagi. Latihan ini dapat dilakukan secara rutin paling tidak 30 menit dalam sehari.
Latih Berjalan Dalam Jarak Dekat
Setelah mulai bisa berdiri seimbang, Anda bisa melatih si kecil berjalan dalam jarak dekat. Pertama, ajak ia jalan sembari memegangi kedua tangannya, kemudian lepaskan genggaman secara perlahan dan biarkan ia berjalan sendiri.
Jika perlu, Anda bisa mengiming-imingi dengan mainan untuk merangsang rasa ingin berjalannya. Anda bisa meletakkan mainan kesayangan si kecil dalam jarak tertentu laku biarkan ia berjalan untuk meraihnya.
Anda juga bisa memberikan si kecil mainan dorong untuk melatih cara berjalan si kecil. Di usianya yang sekarang ini, mainan dorong adalah hal menarik yang membuat rasa penasaran selalu timbul.
Selain menggunakan mainan dorong, Anda juga bisa melatih si kecil berjalan ketika sedang berenang. Anda bisa menggunakan kolam plastik yang diberi bola-bola plastik agar terlihat menarik.
Itulah beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk melatih si kecil belajar berjalan. Intinya selalu awasi si kecil ketika ia tengah aktif belajar berjalan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Selama ia belajar berjalan, mungkin ia akan kerap terjatuh hingga bagian tubuhnya luka. Jika ini terjadi, buat ia tetap tenang dan jangan memberikan sinyal panik. Jika panik dan takut ia akan malas untuk berjalan lagi. Semoga bermanfaat.