Ladiestory.id - Dengan bertambahnya usia si kecil, tentu anak akan mengalami peningkatan nafsu makan. Bahkan, beberapa anak yang baru saja selesai makan, mereka bisa saja kembali meminta camilan atau segelas susu. Tentunya, pada masa pertumbuhan ini, anak membutuhkan asupan yang bergizi dan bernutrisi.
Namun, jangan lupa untuk mencegah anak makan secara berlebihan. Sebab, akan ada banyak bahaya yang siap mengintai buah hati. Nah, untuk lebih lengkapnya. Yuk, simak lima cara mencegah anak makan berlebihan berikut ini.
Mulai Atur Jadwal Makan Anak
Hal pertama yang dapat kamu lakukan sebagai pencegahan yaitu mulai mengatur jadwal makan anak. Meski sangat menyenangkan melihat sang anak menikmati hidangan dengan lahap, namun kamu tidak boleh lupa dan mulai jelaskan padanya bahwa makan secara berlebihan dapat memicu berbagai masalah kesehatan.
Sehingga, alangkah baiknya untuk kamu mulai mengatur jadwal makan anak setiap harinya. Kamu juga dapat mengontrol waktu anak untuk menikmati camilannya. Misal, dalam sehari, makan berat sebanyak tiga kali dan menikmati camilan hanya saat sore hari. Usahakan untuk membatasi porsi anak ketika makan ya. Supaya kesehatan anak tetap terjaga dan terkontrol.
Libatkan Anak dalam Memilih Menu Makannya
Meski kamu turut mengatur dan mengontrol makanan anak, jangan lupa untuk melibatkan anak dalam memilih menu makannya. Sebab, hal ini akan membuat anak merasa dihargai keputusannya dan dapat menjalani program makan secara teratur dengan baik.
Selain itu, ia akan dengan penuh rasa nikmat menyantap hidangan yang disediakan. Sehingga, ketika menghabiskan makan atau camilannya, anak merasa puas dan juga kenyang. Anak pun menjadi sehat secara fisik dan juga psikis. Paket lengkap kan, Ladies?
Hindari Konsumsi Makanan Instan
Makanan instan tentu merupakan pilihan yang sangat menggiurkan ketika kamu sibuk dan anak merengek minta makan dengan cepat. Namun, jangan salah, justru makanan instan hanya akan membuat anak memiliki nafsu makan yang berlebihan. Sehingga, memicu terjadinya obesitas dan permasalahan lain di usia mudanya.
Bahkan, sebuah studi pada 2004 menyatakan bahwa anak-anak yang mengonsumsi makanan instan atau cepat saji akan membuatnya merasa ingin makan lebih banyak. Jadi, mulailah untuk menghindari konsumsi makanan instan, cepat saji, hingga yang mengandung gula untuk menjaga kesehatan dan juga mengurangi potensi obesitas pada anak.
Hindari Kegiatan Lain saat Makan
Bagi anak-anak, saat ini menggunakan gadget atau menonton televisi saat makan merupakan sebuah kegiatan yang menyenangkan sembari menghabiskan sepiring makanan yang dimilki. Namun, ternyata kegiatan semacam ini akan membuat anak menjadi mengunyah secara cepat tanpa sadar.
Akhirnya, hal ini dapat memicu terjadinya risiko tersedak hingga kesadaran sudah merasa kenyang. Sebab, dengan melakukan kegiatan lain saat makan akan membuat anak tidak berpikir secara sadar. Sehingga, alangkah lebih baiknya mulai untuk meminta anak menghindari kegiatan lain ketika makan.
Jangan lupa, berikan makanan bernutrisi dan bergizi kaya akan vitamin serta serat. Sehingga, makanan dapat membantu anak untuk selalu terjaga kesehatannya dan mendukung masa pertumbuhannya. Selain itu, hindari untuk meminta anak menyelesaikan makannya dengan cepat ya. Sebab, setiap anak memiliki waktunya sendiri dalam menghabiskan atau menikmati makanannya.
Jadilah Teladan bagi Anak
Setelah melakukan berbagai langkah untuk mencegah anak dari makan secara berlebihan, kamu sebagai orang tua juga perlu memberikan teladan yang baik bagi anak. Sebab, hal ini akan membantu anak semakin yakin dalam membentuk kebiasaan yang baik. Kamu dapat mulai dengan makan secara teratur, tidak berlebihan serta mengonsumsi berbagai makanan sehat.
Ajaklah anak untuk menikmati santapan bersama. Sehingga, aturan-aturan yang kamu berikan kepada anak akan tetap terasa menyenangkan. Selain itu, juga membangun komunikasi antara anak dan orang tua dalam menjalani pola hidup yang sehat.