1. Lifestyle
  2. 3 Cara Bercocok Tanam Hidroponik untuk Pemula
Lifestyle

3 Cara Bercocok Tanam Hidroponik untuk Pemula

3 Cara Bercocok Tanam Hidroponik untuk Pemula

Foto: farmee

Ladiestory.id - Hidroponik telah berkembang semakin pesat semenjak pertama kali diperkenalkan oleh Dr. WF. Gericke di Universitas California, Amerika Serikat.

Dikutip dari Hydroponics, cara bercocok tanam hidroponik adalah metode penanaman tanaman tanpa menggunakan media tumbuh dari tanah. Secara harfiah, hidroponik berarti penanaman dalam air yang mengandung campuran hara.

Metode bercocok tanam tanpa menggunakan tanah ini diminati oleh banyak orang untuk tujuan komersial atau sebatas menyalurkan hobi. Kini, hidroponik telah mempunyai beberapa sistem dengan praktik yang paling mudah hingga tingkat kesulitan yang tinggi.

Cara Bercocok Tanam Hidroponik untuk Pemula

Dengan menanam memakai cara hidroponik, maka hasil panen akan lebih cepat. Namun juga harus memperhatikan beberapa aspek lain, yaitu ketepatan dalam pemberian nutrisi, intensitas cahaya, dan juga suhu di sekitar tanaman tumbuh.

1. Bercocok Tanam Hidroponik dengan Botol

Foto: shutterstock/danielsikodox

Cara menanam hidroponik dengan botol adalah cara termudah. Selain itu, banyak keuntungan yang diperoleh, seperti hemat tempat. Tak perlu menanam banyak tanaman dan bisa disesuaikan dengan keinginan kita. Siapkan terlebih dahulu bahan sebagai berikut ini:

- Botol minum bekas ukuran 1 liter.

- Air.

- Larutan nutrisi.

- Kain flannel bekas.

- Gunting atau cutter

Cara membuat media hidroponik botol, adalah sebagai berikut:

1. Langkah pertama, belah botol bekas menjadi dua bagian. Buang tutup botol.

2. Buat larutan nutrisi, dengan mencampurkan air dengan nutrisi tanaman hidroponik yang bisa dibeli di pasaran, seperti AB-MIX. 3. Ikuti cara pembuatannya.

3. Setelah itu, tuangkan larutan nutrisi ke potongan botol bagian bawah.

4. Ambil bagian botol atas, dan beri sumbu air dengan menggunakan kain flannel.

5. Letakkan potongan botol bagian atas ke dengan posisi terbalik ke dalam botol berisi larutan nutrisi.

6. Kemudian, ambil bibit hidroponik yang sudah disemai ke atas kain flannel dalam botol.

7. Jangan lupa untuk mengganti dan mengisi persediaan larutan air di botol bagian bawah.

2. Bercocok Tanam Hidroponik Sistem NFT

Foto: farmee

Hidroponik sistem NFT (Nutrient Film Technique) banyak digunakan oleh skala industri dan rumahan. Berkembang sejak 1960-an oleh Dr. A.J Cooper di Glasshouse Crops Little Research Institute Litlehampton, Inggris.

Mengandalkan media air berpenopang dengan pengaturan sirkulasi oksigen, serta pemberian nutrisi yang optimal. Cara bercocok tanam hidroponik sistem NFT sebagai berikut:

- Siapkan beberapa pipa atau talang, dan pompa.

- Lubangi pipa sesuai dengan panjangnya dengan jarak antar lubang sama.

- Susun pipa atau talang yang dipersiapkan untuk jadi tempat menanam tanaman.

- Siapkan penampung pada ujung pipa yang lebih rendah.

- Pasang pompa untuk mengalirkan air bernutrisi agar alirannya maksimal.

- Konsep dasar sistem ini, tanaman tumbuh pada bagian lapisan nutrisi yang tidak dalam, serta menjaga sirkulasi agar tanaman tetap mendapat nutrisi, oksigen, dan air tercukupi.

- Cara bercocok tanam hidroponik sistem NFT baik diterapkan untuk sayuran hijau, seperti kangkung dan bayam.

3. Bercocok Tanam Hidroponik Tanpa Penyemaian

Bahan untuk menyemaian benih cukup mudah, hampir sama dengan bahan di atas. Tambahan beberapa peralatan seperti gunting, nampan plastik berbentuk persegi. Kemudian ikuti langkah-langkah berikut ini:

- Potong rockwool dengan bentuk persegi ukuran kurang lebih 3 cm x 3 cm.

- Tata potongan rockwool yang sudah diberi cekungan ke dalam nampan persegi.

- Kemudian, basahi rockwool dengan menggunakan air. Jangan buat rockwool terlalu basah, cukup basahi dengan disemprot.

- Setelah itu, beri cekungan bagian tengah rockwool dengan kedalaman kira-kira 0.25 cm atau bisa membuat lubang kecil dengan menggunakan lidi.

- Masukkan benik ke dalam lubang kecil tersebut, dengan menggunakan lidi cukup satu benih saja.

- Tutup nampan dengan menggunakan plastik hitam dan simpan selama 2-3 hari, dan benih akan mulai tumbuh.

- Begitu muncul daun, segera pindahkan bibit ke tempat dengan cahaya yang cukup.

- Periksa setiap hari kondisi bibit. Jangan lupa untuk menyirami rockwool dengan menggunakan semprotan air kecil.

- Tunggu sampai bibit menumbuhkan daun sejati. Setelah itu, pindah bibit ke media hidroponik. Bisa mencoba 3 media di bawah ini.

Inilah 3 cara bercocok tanam hidropnik bagi pemula. Semoga bermanfaat!

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel