Ladiestory.id - Bagi pecinta fashion, khususnya perempuan, pasti mengenal salah satu merek tas ternama yaitu, Hermes. Merek tas yang berusia 184 tahun itu tidak hanya memiliki desain yang menarik, tetapi juga menggunakan material yang berkualitas sehingga membuat tas ini terlihat mewah dan ekslusif.
Cara Membedakan Tas Hermes Asli dan Palsu
Tas Hermes memiliki kepopuleran yang tinggi, sehingga membuat beberapa oknum-oknum mengambil keuntungan dengan membuat tas Hermes palsu untuk dijual di pasaran. Nah, agar Kamu tidak tertipu dengan tas yang asli dan palsu, berikut cara membedakan tas Hermes Asli dengan Palsu:
1. Jahitan Tas Hermes Asli
Setiap tas Hermes asli dijahit langsung menggunakan tangan, yang menjadikan garis jahit tampak rapi dan terlihat sempurna. Sedangkan pada tas Hermes palsu jahitannya tidak rapi dan terkadang menggelembung. Untuk memastikan apakah tas tersebut asli atau palsu, Kamu perlu memeriksa jahitan pada tas Hermes dengan jari dan rasakan apakah ada jahitan tidak rapi atau tidak sesuai pada tempatnya, misalkan bergelembung atau bengkok.
2. Hermes Asli Terbuat dari Kulit Asli
Hermes memiliki kualitas yang tinggi dan biasanya terbuat dari kulit yang sama dengan bagian luarnya. Tas Hermes asli akan dilapisi dengan kulit chevre, kulit kambing yang berbutir dan tidak halus. Oleh sebab itu, tas asli akan cukup berat walau tidak berisi apa-apa. Hal ini berbeda dengan tas Hermes palsu ketika digunakan akan terasa lebih ringan.
3. Tas Hermes Asli Memiliki Komponen Emas atau Palladium
Komponen keras pada tas Hermes asli, biasanya kenop, gembok, kunci dan komponen keras lainnya terbuat dari emas atau palladium. Tas Hermes asli mempunyai kunci dan gembok Hermes dengan nomor seri yang sama. Kenop pada tas palsu umumnya tampak lebih tebal dan ukirannya terlalu dalam.
Saat Kamu memeriksa komponen keras pada tas Hermes, rasakan berat gembok, kunci, kancing, dan bagian komponen keras lainnya pada tas. Jika terasa ringan maka Kamu, harus segera memastikannya kembali.
4. Handle Tas Hermes Asli Berujung Persegi
Bentuk tas dan pegangan dari tas Hermes merupakan indikator yang tepat untuk membedakan apakah tas itu asli atau palsu. Tas yang asli saat berdiri harus rapi dan menonjol tanpa membungkuk atau menggembung di beberapa sisi. Tas Hermes palsu memiliki ujung pegangan tangan yang berbentuk oval dan besar. Sedangkan tas Hermes asli berujung persegi
5. Ritsleting Hermes Asli Memiliki Tulisan Hermes
Dalam penggunaan ritsleting, Hermes memiliki ciri khas yaitu menggunakan tulisan yang menampilkan nama brand-nya. Walau demikian, dalam tas palsu bisa juga terdapat ritsleting dengan tulisan "Hermes".
Untuk membedakannya, tarikan ritsleting pada Hermes asli tidak mudah jatuh atau menggantung pada sudut 90 derajat. Kunci ritsleting yang asli selalu sejajar dengan ritsleting setiap saat. Jika tarikan ritsleting menggantung, ada kemungkinan barang yang Kamu beli tidak asli.
6. Logo dan Stamp
Logo tersebut merupakan stempel pada tas yang bertuliskan “Hermes Paris Made in France”. Logo ini ditampilkan dalam font yang halus dan rapi yang tidak terpengaruh oleh tekstur kulit. Selain itu, tas Hermes asli memiliki stamp yang menjelaskan tahun pembuatan tas.
Sedangkan pada tas Hermes palsu, logo dan stamp terlihat tidak beraturan, besar, atau kotak-kotak.
7. Warna Dustbag selalu Beige dan Hermes tidak Mengeluarkan Authenticity Card
Warna dustbag selalu beige muda atau oranye dengan logo Hermes berwarna cokelat tua pada bahannya. Dust bag palsu biasanya berwarna abu-abu dan memiliki cap berwarna merah anggur. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah tali pada dust bag juga berwarna cokelat serta terbuat dari katun 100 persen.
Selain itu, Kamu harus tahu kalau Hermes tidak mengeluarkan kartu keaslian (authentic card). Hermes tidak pernah dan kemungkinan besar tidak akan pernah mengeluarkannya. Banyak tas Hermes palsu memiliki kartu kredit plastik oranye yang bertuliskan "Hermes" di atasnya. Jika tas dilengkapi dengan authentic card, itu pasti palsu.
