Ladiestory.id - Beberapa permasalahan kesehatan biasanya akan terjadi saat Kamu menjalani ibadah puasa. Salah satunya hal yang sederhana namun mengganggu adalah sembelit atau susah BAB.
Hal tersebut terjadi karena saat menjalankan ibadah puasa, Kamu akan kurang minum dan makan. Selain itu perubahan pola aktivitas dan pola makan menjadi salah satu penyebab sembelit itu sendiri.
Sembelit merupakan kondisi kesulitan BAB, biasanya frekuensi BAB kurang dari 3 kali dalam satu minggu. Tak hanya itu, namun ditandai juga dnegan tinja yang keras, rasa mengganjal di anus, dan sulit mengeluarkan tinja.
Lantas bagaimana cara Kamu mencegah atau mengatasi sembelit saat menjalankan ibadah puasa? Tidak perlu panik dan buru-buru minum obat, sebaiknya lakukan beberapa hal di bawah ini.
Mengonsumsi Makanan Berserat
Cara pertama mengatasi susah BAB saat puasa adalah Kamu perlu mengonsumsi makanan berserat. Pasalnya, salah satu penyebab susah BAB adalah tubuh membutuhkan serat lebih. Oleh sebab itu Kamu perlu mengonsumsi makanan berserat tinggi. Hal ini akan membuat proses pencernaan menjadi lebih lancar.
Pada dasarnya, sistem pencernaan manusia tidak dapat menyerap dan menghancurkan zat tersebut. Nah, serat yang akan membantu usus mendorong keinginan untuk buang air besar. Cukup banyak makanan yang mengandung serat yang dapat dikonsumsi. Diantaranya kacang, sayur, buah, atau gandum.
Selain itu, berkaitan dengan bulan Ramadan, Kamu bisa mengonsumsi buah kurma untuk membantu mengatasi sembelit di bulan puasa.
Mencukupi Kebutuhan Cairan
Selain mengonsumsi makanan berserat, Kamu juga perlu mencukupi kebutuhan cairan. Hal tersebut dilakukan guna menghindari sembelit atau susah BAB. Meskipun sedang berpuasa, namun tubuh tidak boleh kekurangan cairan. Walaupun puasa, Kamu harus tetap minum air putih dua liter atau setara dengan 8 gelas per hari.
Atur kebutuhan cairan tersebut untuk dikonsumsi saat sahur dan buka puasa. Sebaliknya kurangi mengonsumsi minuman bersoda, beralkohol, hingga kafein. Pasalnya jenis-jenis minuman tersebut dapat membuat tubuh kekurangan cairan. Selain itu, minuman jenis tersebut dapat membuat Kamu cepat haus.
Mencegah Perubahan Pola Makan
Sebelumnya, sembelit atau susah BAB disebabkan salah satunya dengan perubahan pola makan yang mendadak. Biasanya tubuh akan diberi asupan 3 hari sekali secara teratur. Namun semenjak puasa, tubuh hanya diberi asupan saat sahur dan buka puasa. Nah inilah yang akan menjadi faktor sembelit atau susah BAB.
Pada dasarnya, tubuh belum terbiasa dan sedang melakukan adaptasi. Sehingga saat berbuka sebaiknya makan dengan tahap porsi yang kecil tapi sering.
Selain itu, sebaiknya kunyah makanan yang benar yakni mengunyah hingga halus sebelum ditelan. Dengan begitu akan membantu proses pencernaan dan mengurangi beban saluran pencernaan sehingga mengatasi sembelit atau susah BAB.
Jangan Menahan BAB
Faktor lain dari sembeli atau susah BAB bisa disebabkan karena Kamu suka menunda-nunda buang air besar. Hal tersebut akan membuat tinja atau feses menjadi keras dan kering sebab konsentrasi air yang berkurang.
Terlebih kebanyakan orang akan kekurangan cairan saat menjalani ibadah puasa. Oleh sebab itu jangan pernah menunda BAB jika tidak ingin mengalami sembelit terus menerut. Bahkan Kamu perlu mengatur jadwal untuk buang air besar. Hal ini penting dilakukan sebagai salah satu cara mengatasi sembelit saat puasa.
Tetap beraktivias
Saat berpuasa, aktivitas harus tetap berlangsung seperti biasa. Pasalnya banyak orang yang mengurangi aktivitas dengan alasan sedang menjalankan ibadah puasa. Sebaliknya, mengurangi aktivitas akan membuat aktivitas saluran pencernaan menjadi menurun. Hal inilah yang akan menyebabkan sembelit saat puasa.
Bahkan Kamu juga tetap harus berolahraga meski sedang menjalankan ibadah puasa. Pasalnya olahraga menjadi salah satu cara untuk mengatasi smebelit. Setidaknya Kamu harus berolahraga rutin selama 30 menit. Hal ini akan membantu pergerakan usus sehingga terhindar dari susah BAB atau sembelit.