1. Health
  2. Yuk Intip! 5 Cara Atasi Kebiasaan Mendengkur yang Tepat
Health

Yuk Intip! 5 Cara Atasi Kebiasaan Mendengkur yang Tepat

Yuk Intip! 5 Cara Atasi Kebiasaan Mendengkur yang Tepat

Ilustrasi mendengkur saat tidur. (dok. dreamstime)

Ladiestory.id - Kebiasaan yang satu ini memang bukan sebuah kebiasaan yang baik. Karena selain berpengaruh pada kesehatan, juga mengganggu orang lain, terutama bagi mereka yang tidak tidur sendirian. Kebiasaan mendengkur atau dalam bahasa sehari-hari adalah "ngorok", mungkin terdengar sepele. Bagi pasangan yang sudah menikah, saat suami atau istri mendengkur, tentu salah satunya pihak akan berkurang kualitas tidurnya di malam hari. 

Adapun faktor yang menjadi penyebab seseorang mendengkur, yaitu adanya penyempitan saluran nafas yang terjadi saat seseorang sedang tertidur. Namun, ada juga yang mengaitkan masalah mendengkur ini dengan obesitas atau kegemukan, hingga penyakit degeneratif, seperti diabetes atau tekanan darah tinggi.

Tentunya sangat menyebalkan jika saat tertidur, orang di dekat kamu mendengkur dengan begitu kerasnya. Waktu tidur pun jadi terganggu dan sulit memejamkan mata. Nah, jika kamu atau orang terdekat yang memiliki kebiasaan mendengkur, sebenarnya hal ini bisa diatasi, loh. Berikut cara mengatasi kebiasaan mendengkur yang bisa kamu coba!

Miringkan Posisi Tidur

Ilustrasi tidur miring. (dok. healthline)

Cara pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi kebiasaan mendengkur adalah dengan memiringkan posisi saat tidur. Dilansir dari Medline, dengan memiringkan posisi tidur dan tidak telentang, maka membuat saluran nafas tidak menyempit. Sehingga, bisa membuat aliran udara orang yang tidur dengan mendengkur menjadi lebih luas dan lega. Hal ini tidak menimbulkan penyempitan yang membuat orang tersebut akan mendengkur.

Diet

Ilustrasi diet. (Special)

Mendengkur atau "ngorok" memang sangat identik dengan orang yang memiliki berat badan yang berlebih dan besar. Ya, dengan lemak yang berlebih, risiko seseorang akan tidur mendengkur juga semakin besar.

Apalagi lemak yang banyak itu mengumpul di leher atau dagu sehingga membuat saluran nafas menjadi sempit, kemudian menyebabkan tidur mendengkur. Itulah kenapa diet sangat disarankan untuk orang yang tidur mendengkur. Apalagi, jika orang itu memiliki berat badan berlebih atau gemuk, maka selain untuk mengatasi kebiasaan mendengkur, juga untuk alasan kesehatan.

Pakai Alat Anti Mendengkur

Ilustrasi alat mendengkur. (Ubuy Nepal)

Cara selanjutnya adalah dengan menggunakan alat anti mendengkur. Ya, saat ini memang sudah banyak sekali alat yang diciptakan untuk mengurangi kebiasaan mendengkur dan dipasang di berbagai macam lokasi di tubuh.

Alat yang berguna untuk melancarkan saluran nafas ini memang cukup membantu untuk membuat sirkulasi nafas saat tidur menjadi lebih baik sehingga mengurangi efek mendengkur.

Kurangi Kebiasaan Merokok

Ilustrasi menghentikan kebiasaan merokok. (Special)

Cara atau lebih tepatnya pencegahan agar tidur tidak mendengkur adalah dengan mengurangi kebiasaan merokok. Dilansir dari healthline, kebiasaan merokok juga merupakan kebiasaan yang jadi penyebab tidur mendengkur. Karena di dalam rokok terkandung zat seperti nikotin sebagai pencetus kerusakan saraf pada saluran nafas. Hal inilah yang menyebabkan orang yang merokok akan mendengkur saat tidur.

Itulah kenapa mengurangi kebiasaan atau berhenti merokok sangat dianjurkan bagi mereka yang tidur mendengkur setiap harinya. 

Kurangi Minuman Alkohol

Ilustrasi minum alkohol. (Special)

Cara terakhir yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi kebiasaan mendengkur adalah dengan membatasi atau berhenti mengkonsumsi minuman beralkohol. Dilansir dari healthline, meminum alkohol membuat otot lidah menjadi lemas dan sangat mungkin untuk menutup jalan atau saluran pernafasan saat tertidur.

Itulah kenapa, selain mengurangi kebiasaan merokok, menghindari minuman beralkohol juga sangat penting bagi mereka yang memiliki kebiasaan tidur mendengkur.

Bagaimana Ladies saat ini sudah tahu kan bagaimana cara mengatasi kebiasaan tidur mendengkur? Semoga bermanfaat!

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel