Ladiestory.id - Sejumlah wilayah Jabodetabek merasakan guncangan selama beberapa menit pada Jumat (14/01/2022). Guncangan tersebut di akibatkan karena adanya gempa Magnitudo dengan skala 6,7 SR yang berpusat di Banten.
Pada dasarnya gempa bisa datang kapan saja dan di mana saja. Mengetahui hal tersebut tentunya membuat kita harus waspada dan siap siaga. Oleh sebab itu, sangat penting bagi orang tua untuk mengajarkan anak tentang tentang siaga gempa.
Hal tersebut dapat membantu mencegah anak agar tidak panik, sehingga bisa mempersiapkan beberapa hal untuk melindungi diri sendiri. Lantas bagaimana cara mengajarkan anak tentang siaga gempa? Agar tidak bingung, Ladiestory.id telah merangkum cara untuk edukasi anak tentang siaga gempa.
1. Menjelaskan Penyebab Terjadinya Gempa
Hal pertama yang perlu kita lakukan adalah dengan menjelaskan kepada anak bagaimana proses dan penyebab gempa itu terjadi. Gunakan sebuah ilustrasi dengan bahasa yang sederhana agar anak-anak lebih mudah mengerti.
Berikan penjelasan secara perlahan dengan gambaran yang sederhana, tentang bagaimana proses gunung meletus hingga mengakibatkan pergeseran tanah dan menimbulkan goncangan gempa.
Edukasi anak tentang faktor alam yang menyebabkan terjadinya gempa. Hal ini akan membantu sang anak untuk lebih mengetahui unsur-unsur alam. Cara ini juga dapat mencegah rasa panik yang diakibatkan adanya gempa yang tiba-tiba terjadi.
2. Ajak Anak Menonton Film Tentang Gempa
Setelah memberikan gambaran tentang penyebab dan proses terjadinya gempa. Kita juga bisa mengajak anak untuk menonton film tentang bencana alam gempa. Hal ini akan memberikan gambaran lebih jelas dan detail kepada anak.
Anak-anak akan semakin menggerti dampak apa saja yang bisa ditimbulkan akibat gempa, bagaimana kondisi lokasi yang terkena gempa, dan hal apa saja yang perlu dipersiapkan ketika gempa.
Melihat secara visual film gempa tentunya akan lebih menyenangkan bagi anak. Mereka akan lebih mudah mengingat hal-hal tentang gempa melalui film yang mereka tonton.
3. Cara Melindungi Diri Saat Gempa
Ketika anak sudah memahami tentang makna gempa secara mendalam, kita bisa menjelaskan sikap siaga apa yang harus dilakukan ketika tiba-tiba gempa datang. Ini merupakan hal yang penting, agar anak bisa melindungi dirinya sendiri dari bahaya gempa yang bisa terjadi kapan saja.
Jelaskan jika terjadi gempa, pada saat posisi anak di dalam rumah atau ruangan tertutup. Hindari berada di sekitar jendela karena dikhawatirkan akan pecah dan terkena serpihannya.
Edukasi anak untuk mencari tempat berlindung, misalkan di bawah meja, atau di tempat yang memiliki tiang kokoh, untuk menghindari runtuhan bangunan. Jangan lupa untuk mengingatkan anak, ketika berlindung agar tetap diam sampai gempa berhenti serta lindungi area kepala dan bagian leher.
Selanjutnya kita bisa memberikan penjelasan yang lebih lengkap kepada anak ketika gempa sudah berhenti. Jelaskan kepada anak jika gempa sudah berhenti agar segera ke luar rumah untuk menghindari gempa susulan.
Tak lupa beri penjelasan juga agar anak membawa barang seperlunya saja saat menyelamatkan diri. Hal ini akan membentuk karakter anak yang berani dan siaga terhadap gempa yang sewaktu-waktu terjadi.
4. Ajarkan Anak untuk Edukasi Teman-Temannya
Setelah anak memahami tentang makna dan cara melindungi diri saat gempa terjadi. Kita bisa ajarkan anak agar ia bisa memberikan edukasi kepada teman-temannya yang lain. Hal ini bertujuan agar proses edukasi bisa tersebar dengan luas dan bermanfaat bagi banyak orang.