Ladiestory.id - Dunia teknologi semakin canggih. Saat ini, hampir seluruh kebutuhan manusia telah dibantu dengan mesin bahkan robot. Bahkan, untuk kebutuhan seksual saja, kini juga sudah menggunakan teknologi robot.
Bermula dari boneka dan alat bantu seks, kini terdapat perusahaan juga sudah memproduksi robot dengan wujud seperti manusia yang dibuat khusus untuk kebutuhan seksual. Penampakannya dibuat serealistis mungkin, bahkan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan selera pemiliknya.
Robot seks didesain dengan dalih untuk mengurangi kejahatan seksual di mana manusia dapat menyalurkan hasrat mereka kepada robot seks. Robot seks juga tidak terbatas secara gender. Di pasaran sudah terdapat robot seks yang dibuat untuk perempuan dan laki-laki.
Teknologi Artificial Intellegence (AI) pada robot seks memungkinkan robot tersebut untuk dapat berbicara. Tak hanya itu, mereka juga dilengkapi dengan fitur kepribadian seperti manusia, misalnya pemalu, cemburu, atau humoris.
Salah satu yang menjadi perbincangan baru-baru ini adalah robot seks keluaran Realbotix. CEO Matt McMullen menjelaskan robot seks buatan mereka yang dapat berbicara dengan aksen Skotlandia yang disebut dengan aksen Glasgow, salah satu kota yang terletak di Skotlandia. Hal ini membuatnya menjadi robot seks pertama yang dapat berbicara menggunakan logat.
Matt menjelaskan bahwa perusahaannya menggunakan teknologi tinggi untuk membuat robot seks tersebut. Penggunanya juga dapat memberi instruksi kepada robot melalui tablet.
Tampilan robot seks keluaran pengembang robot seks ternama itu memiliki tampilan yang benar-benar mirip dengan manusia. Robot tersebut dilengkapi dengan rambut pirang panjang, wajah yang cantik, bahkan mengenakan pakaian dan juga aksesoris layaknya manusia.
Matt sendiri pernah mengklaim bahwa Realbotix membuat robot seks tidak hanya untuk memenuhi hasrat seksual penggunanya. Namun, robot mereka dirancang untuk dapat digunakan sebagai teman komunikasi. Karena dia berpendapat bahwa orang-orang yang membeli produknya adalah orang-orang yang kesepian.
Keberadaan robot seks di pasaran memang sudah bukan menjadi hal yang tabu, terutama di pasar luar negeri. Namun, seiring dengan kecanggihan teknologi, keberadaan robot-robot tersebut disebut mulai mengancam manusia.