1. Health
  2. Bumil Harus Tahu, Ini 8 Makanan yang Baik Uuntuk Perkembangan Janin
Health

Bumil Harus Tahu, Ini 8 Makanan yang Baik Uuntuk Perkembangan Janin

Bumil Harus Tahu, Ini 8 Makanan yang Baik Uuntuk Perkembangan Janin

Ilustrasi ibu hamil konsumsi makanan sehat. (Special)

Ladiestory.id - Di masa kehamilan, seorang ibu harus konsumsi makanan yang baik dan sehat untuk janin dalam kandungannya. Oleh karena itu, ibu harus pastikan makanan yang dikonsumsi mengandung gizi penting yang dibutuhkan janin. 

Berikut daftar makanan yang baik dan menyehatkan untuk janin dalam kandungan.

1. Sayuran Hijau

Sayuran hijau (Special)

Semua sayuran hijau mulai dari bayam, kangkung brokoli dan sebagainya mengandung banyak gizi seperti vitamin C, vitamin A, vitamin K, kalium, kalsium, zat besi, serat, dan folat. Semua kandungan tersebut menyehatkan dan sangat baik untuk perkembangan janin dalam kandungan. 

Selain itu banyak konsumsi sayuran hijau tersebut juga dapat mengurangi risiko bayi lahir dengan berat badan rendah. Karena itu pastikan sayuran hijau masuk dalam daftar makanan harian ibu hamil.

2. Olahan Susu

Ilustrasi susu. (Special)

Makanan yang berasal dari olahan susu seperti keju, yoghurt dan susu mengandung kalsium dan protein yang  dibutuhkan janin dalam kandungan. Susu juga mengandung banyak kalsium, vitamin B, fosfor, seng dan magnesium.

Semua kandungan tersebut sangat bermanfaat buat tubuh ibu hamil dan janin dalam kandungan. Selain itu juga mengandung bakteri baik probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan.

3. Ikan Salmon

Ilustrasi ikan salmon. (Special)

Makanan yang baik untuk perkembangan janin selanjutnya adalah ikan salmon. Ikan salmon dapat diolah dengan cara di presto, dipanggang, atau diasapi. Ikan salmon mengandung gizi penting untuk janin seperti omega-3 esensial, yang baik untuk otak dan mata janin. Ikan salmon juga mengandung vitamin D yang baik untuk pertumbuhan tulang janin juga menjaga kekebalan tubuhnya.

4. Telur

Ilustrasi telur. (Special)

Telur merupakan makanan yang kaya gizi, dimana hampir semua nutrisi yang dibutuhkan janin. Satu butir telur mengandung 80 kalori, lemak, vitamin, kolin, mineral, dan protein berkualitas tinggi.

Kolin berfungsi untuk membantu perkembangan otak janin dan mencegah kelainan otak serta tulang belakang.

5. Alpukat

Ilustrasi alpukat. (Special)

Makanan lainnya yang menyehatkan ibu hamil dan baik untuk perkembangan janin dalam kandungan adalah alpukat. Dalam satu buah alpukat mengandung tinggi asam lemak tak jenuh, juga tinggi serat, vitamin E, vitamin B, vitamin C, kalium, folat, lemak sehat dan tembaga. Oleh sebab itu, alpukat baik dikonsumsi ibu hamil, agar pertumbuhan bayi yang optimal dalam kandungan.

6. Daging Sapi

Ilustrasi daging sapi. (Special)

Daging sapi mengandung kolin, zat besi, serta vitamin B yang dibutuhkan janin selama dalam kandungan. Zat besi merupakan mineral penting yang ada dalam  sel darah merah yang berperan sebagai hemoglobin. Ibu hamil disarankan banyak konsumsi zat besi karena volume darah pasti meningkat. Dan hal ini penting untuk masa kehamilan pada trimester pertama. 

Bila zat besi rendah dalam tubuh ibu hamil, maka dapat membuat anemia dan berisiko pada rendahnya berat badan bayi saat lahir. Karena itu pastikan ibu hamil konsumsi lebih banyak daging untuk menghindari risikonya. 

7. Ubi Jalar

Ilustrasi ubi jalar. (Special)

Ubi jalar mengandung nabati dan beta karoten, yang merupakan senyawa tanaman yang diubah menjadi vitamin A, yang penting untuk perkembangan janin. Sementara nabati mengandung banyak serat, yang dapat menjaga kesehatan pencernaan. 

8. Asparagus

Ilustrasi asparagus. (Special)

Asparagus mengandung folat yang cukup baik untuk perkembangan otak janin. Konsumsi asparagus pada masa hamil dapat mencegah keguguran dan mengurangi risiko bayi dengan lahir cacat tabung saraf. Asparagus juga  mengandung serat yang dapat mencegah bumil mengalami sembelit.

Selain itu, asparagus juga kaya antioksidan dan terbukti dapat berperan sebagai antibakteri serta antiinflamasi. Asparagus juga bermanfaat dalam mendukung masa kesuburan.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel